Mahasiswi hingga Karyawan Cantik Digerebek Saat Bersetubuh di Hotel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pasangan mesum kembali terjaring razia gabungan dari sejumlah hotel dan wisma di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/10/2021). Razia gabungan ini digelar Dinas Sosial, Satpol PP, dan aparat kepolisian.
Tercatat ada delapan pasangan mesum yang terjaring razia, mereka merupakan pasangan mahasiswa, karyawan, buruh, hingga lansia. Saat diperiksa identitasnya, pasangan-pasangan ini belum memiliki ikatan pernikahan.
Dalam razia gabungan yang digelar di hotel dan wisma yang ada di sepanjang Jalan Andi Tonro, Jalan Kumala, dan Jalan Mappoddang, petugas gabungan juga mendapati lima wanita yang diduga pekerja seks komersial, serta tisu obat kuat.
Mereka yang terjaring razia, memiliki berbagai alasan saat berada di dalam hotel dan wisma tersebut. Ada yang masih pacaran dan sedang mengerjakan tugas, serta ada pula yang mengaku akan menikah.
Petugas gabungan tak bergeming dengan berbagai alasan tersebut, pasangan mesum ini diangkut menggunakan truk dan dibawa ke Dinas Sosial Kota Makassar, untuk menjalani pemeriksaan dan pembinaan.
"Ada delapan pasangan mesum, dan lima wanita yang kita jaring," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim. Dia juga mengaku, pasangan mesum ini telah mengganggu dan meresahkan masyarakat, makanya dirazia dan dibina dengan melibatkan keluarganya.
Tercatat ada delapan pasangan mesum yang terjaring razia, mereka merupakan pasangan mahasiswa, karyawan, buruh, hingga lansia. Saat diperiksa identitasnya, pasangan-pasangan ini belum memiliki ikatan pernikahan.
Dalam razia gabungan yang digelar di hotel dan wisma yang ada di sepanjang Jalan Andi Tonro, Jalan Kumala, dan Jalan Mappoddang, petugas gabungan juga mendapati lima wanita yang diduga pekerja seks komersial, serta tisu obat kuat.
Baca Juga
Mereka yang terjaring razia, memiliki berbagai alasan saat berada di dalam hotel dan wisma tersebut. Ada yang masih pacaran dan sedang mengerjakan tugas, serta ada pula yang mengaku akan menikah.
Petugas gabungan tak bergeming dengan berbagai alasan tersebut, pasangan mesum ini diangkut menggunakan truk dan dibawa ke Dinas Sosial Kota Makassar, untuk menjalani pemeriksaan dan pembinaan.
Baca Juga
"Ada delapan pasangan mesum, dan lima wanita yang kita jaring," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim. Dia juga mengaku, pasangan mesum ini telah mengganggu dan meresahkan masyarakat, makanya dirazia dan dibina dengan melibatkan keluarganya.
(eyt)