Gawat! 12 Orang Positif COVID-19 saat Ikuti Seleksi CPNS di Rembang
loading...
A
A
A
REMBANG - Kasus positif COVID-19 masih ditemukan di Kabupaten Rembang, Jateng. Hal itu terungkap dalam Seleksi Kopetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkab Rembang. Sebanyak 12 peserta seleksi ditemukan positif COVID-19.
Sebanyak 12 orang peserta SKD CPNS Pemkab Rembang ini, diketahui positif COVID-19 setelah menjalani tes swab yang dilakukan sebelum menjalani SKD yang berlangsung di kampus UNS Solo, hari Jumat (15/10/2021).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang, Suparmin menjelaskan, khusus peserta yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari Kabupaten Rembang, hanya satu orang. Sisanya, berasal dari Jepara, Purwodadi, dan Solo.
Mereka tetap dapat mengikuti proses SKD, namun dengan menerapkan standar protokol kesehatan lebih ketat. "Sesuai petunjuk teknisnya memang diperbolehkan ikut SKD. Tapi tempatnya dibedakan dengan peserta lain yang tidak positif COVID-19, " tegasnya.
"Waktu registrasi dengan panitia juga jarak jauh, minimal dua meter. Kalau peserta negatif, protokol kesehatan tetap ketat. Cuci tangan, pakai masker, serta hasil tes swab," imbuh Suparmin.
Suparmin menambahkan total peserta SKD CPNS ini sebanyak 3.282 orang. Rinciannya, sebanyak 3.281 orang sudah selesai mengikuti SKD di Solo, sedangkan sisa satu orang belum mengikuti SKD CPNS.
Baaca juga: Kejar-kejaran dengan Polisi, 2 Pemuda Bawa Narkoba Jatuh dari Motor dan Diringkus
Satu orang tersebut, peserta laki-laki berasal dari Surabaya, yang kebetulan menempuh pendidikan S2 di Thailand. Ia mengincar formasi Analis Pembangunan dan Perumahan di instansi Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Rembang.
Sesuai ketentuan, tetap mendapatkan kesempatan, namun tes berlangsung di Kedutaan Indonesia di Thailand. Hari Senin (18/10/2021) besok, masalah tersebut baru akan dirapatkan teknis pelaksanaannya. "Senin baru rapat, membahas hal itu. Jadi tinggal satu orang di luar negeri ini yang belum ikut SKD," terang Suparmin.
Bagi yang lolos SKD, peserta akan mengikuti tes tahap berikutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Menurut Suparmin, jika mengacu jadwal, SKB digelar bulan November. Namun kemungkinan besar molor, kalau tidak akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022. Formasi CPNS Kabupaten Rembang tahun 2021, meliputi tenaga kesehatan 320, tenaga teknis 92, sedangkan guru Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 514.
Sebanyak 12 orang peserta SKD CPNS Pemkab Rembang ini, diketahui positif COVID-19 setelah menjalani tes swab yang dilakukan sebelum menjalani SKD yang berlangsung di kampus UNS Solo, hari Jumat (15/10/2021).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang, Suparmin menjelaskan, khusus peserta yang terkonfirmasi positif COVID-19 dari Kabupaten Rembang, hanya satu orang. Sisanya, berasal dari Jepara, Purwodadi, dan Solo.
Mereka tetap dapat mengikuti proses SKD, namun dengan menerapkan standar protokol kesehatan lebih ketat. "Sesuai petunjuk teknisnya memang diperbolehkan ikut SKD. Tapi tempatnya dibedakan dengan peserta lain yang tidak positif COVID-19, " tegasnya.
"Waktu registrasi dengan panitia juga jarak jauh, minimal dua meter. Kalau peserta negatif, protokol kesehatan tetap ketat. Cuci tangan, pakai masker, serta hasil tes swab," imbuh Suparmin.
Suparmin menambahkan total peserta SKD CPNS ini sebanyak 3.282 orang. Rinciannya, sebanyak 3.281 orang sudah selesai mengikuti SKD di Solo, sedangkan sisa satu orang belum mengikuti SKD CPNS.
Baaca juga: Kejar-kejaran dengan Polisi, 2 Pemuda Bawa Narkoba Jatuh dari Motor dan Diringkus
Satu orang tersebut, peserta laki-laki berasal dari Surabaya, yang kebetulan menempuh pendidikan S2 di Thailand. Ia mengincar formasi Analis Pembangunan dan Perumahan di instansi Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Rembang.
Sesuai ketentuan, tetap mendapatkan kesempatan, namun tes berlangsung di Kedutaan Indonesia di Thailand. Hari Senin (18/10/2021) besok, masalah tersebut baru akan dirapatkan teknis pelaksanaannya. "Senin baru rapat, membahas hal itu. Jadi tinggal satu orang di luar negeri ini yang belum ikut SKD," terang Suparmin.
Bagi yang lolos SKD, peserta akan mengikuti tes tahap berikutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Menurut Suparmin, jika mengacu jadwal, SKB digelar bulan November. Namun kemungkinan besar molor, kalau tidak akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022. Formasi CPNS Kabupaten Rembang tahun 2021, meliputi tenaga kesehatan 320, tenaga teknis 92, sedangkan guru Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 514.
(eyt)