Raih Opini WTP LKPD 2020, Pemkab Luwu Utara Terima Penghargaan dari Menkeu
loading...
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menerima penghargaan dari Kemenkeu. Penghargaan diserahkan secara simbolis oleh Kepala KPPN Kota Palopo, kemarin. Foto: Istimewa
A
A
A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra) menerima plakat dan piagam penghargaan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia.
Penghargaan diterima atas keberhasilan Pemkab Luwu Utara menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 dengan capaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Opini WTP ini adalah kesembilan kali yang diraih Luwu Utara, delapan kali secara konsekutif.
Baca Juga: Pemkab Luwu Utara
Baca Juga: Pemkab Luwu Utara
“WTP adalah penilaian tertinggi atas kualitas pengelolaan keuangan yang menjamin bahwa informasi keuangan telah disajikan secara wajar sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP),” jelasnya.
Baca juga:Luwu Utara Kirim 2 Wakil di Ajang Pemilihan Duta Wisata Sulsel
“Hal ini harus terus dijaga dan dipertahankan oleh seluruh Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara dalam proses pertanggungjawaban anggaran dan memastikan semuanya disajikan secara transparan dan akuntabel,” tandas Indah.
Sekadar diketahui, Pemkab Luwu meraih opini WTP pertamanya pada 2010. Kemudian kembali meraih WTP secara beruntun (konsekutif) sejak 2013 sampai 2020. Sebuah prestasi luar biasa yang patut mendapatkan apresiasi dari semua pihak. Hadir mendampingi Bupati, Sekda Armiadi dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Baharuddin.
Penghargaan diterima atas keberhasilan Pemkab Luwu Utara menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020 dengan capaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Opini WTP ini adalah kesembilan kali yang diraih Luwu Utara, delapan kali secara konsekutif.
Baca Juga: Pemkab Luwu Utara
Baca Juga: Pemkab Luwu Utara
“WTP adalah penilaian tertinggi atas kualitas pengelolaan keuangan yang menjamin bahwa informasi keuangan telah disajikan secara wajar sesuai Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP),” jelasnya.
Baca juga:Luwu Utara Kirim 2 Wakil di Ajang Pemilihan Duta Wisata Sulsel
“Hal ini harus terus dijaga dan dipertahankan oleh seluruh Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara dalam proses pertanggungjawaban anggaran dan memastikan semuanya disajikan secara transparan dan akuntabel,” tandas Indah.
Sekadar diketahui, Pemkab Luwu meraih opini WTP pertamanya pada 2010. Kemudian kembali meraih WTP secara beruntun (konsekutif) sejak 2013 sampai 2020. Sebuah prestasi luar biasa yang patut mendapatkan apresiasi dari semua pihak. Hadir mendampingi Bupati, Sekda Armiadi dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Baharuddin.
(luq)
Explore More