Peduli Warga Terdampak COVID-19, Perwakilan Kemenkeu Sumsel Berikan Bantuan Sembako
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Perwakilan Kementerian Keuangan Sumsel membagikan ratusan paket sembako kepada warga Kota Palembang yang terdampak pandemi COVID-19 .
Bantuan paket sembako tersebut diutamakan untuk para karyawan honorer dan warga lingkungan sekitar kantor.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sumsel, Taukhid mengatakan, program Kemenkeu Peduli merupakan aksi donasi dari pegawai dan disalurkan kepada lingkungan terdekat yang dinilai terdampak secara ekonomi akibat pandemi.
"Di lingkungan kami ada ASN yang bukan PNS, yang kita tahu ada P3K (Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tentu pendapatannya beda dengan PNS. Sebagai bentuk simpati terhadal mereka maka kami berikan bantuan," ujar Taukhid disela memberi bantuan, Rabu (23/12/2020).
Dia menjelaskan, pada kegiatan Peduli COVID Kemenkeu berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp40 juta. Hasil donasi tersebut dikonversi kedalam bentuk sembako dengan nilai Rp200 ribu per paket sembako.
Dan penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada lima orang warga Palembang di pinggiran drainase di Jalan Radial Palembang.
(Baca juga: Acungkan Pistol saat Akan Ditangkap Polisi, Penjahat Curas dan Narkoba Ditembak Mati)
"Sumsel yang menjadi pluitnya atau pioner program Kemenkeu Peduli dan akan diikuti oleh yang lainnya, jelasnya.
Sementara itu, Ety Sumiaty (43), warga yang menerima bantuan sangat berterima kasih dengan adanya bantuan paket sembako tersebut.
(Baca juga: Musnahkan Barang Bukti Narkotika, Polda Sumsel Blender Sabu dan Ekstasi)
Wanita paruh baya yang kesehariannya berjualan makanan ini mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diterimanya. "Sejak pandemi ini jualan sepi. Alhamdulillah, dapat bantuan sembako, merasa terbantu juga," jelasnya.
Bantuan paket sembako tersebut diutamakan untuk para karyawan honorer dan warga lingkungan sekitar kantor.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sumsel, Taukhid mengatakan, program Kemenkeu Peduli merupakan aksi donasi dari pegawai dan disalurkan kepada lingkungan terdekat yang dinilai terdampak secara ekonomi akibat pandemi.
"Di lingkungan kami ada ASN yang bukan PNS, yang kita tahu ada P3K (Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tentu pendapatannya beda dengan PNS. Sebagai bentuk simpati terhadal mereka maka kami berikan bantuan," ujar Taukhid disela memberi bantuan, Rabu (23/12/2020).
Dia menjelaskan, pada kegiatan Peduli COVID Kemenkeu berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp40 juta. Hasil donasi tersebut dikonversi kedalam bentuk sembako dengan nilai Rp200 ribu per paket sembako.
Dan penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada lima orang warga Palembang di pinggiran drainase di Jalan Radial Palembang.
(Baca juga: Acungkan Pistol saat Akan Ditangkap Polisi, Penjahat Curas dan Narkoba Ditembak Mati)
"Sumsel yang menjadi pluitnya atau pioner program Kemenkeu Peduli dan akan diikuti oleh yang lainnya, jelasnya.
Sementara itu, Ety Sumiaty (43), warga yang menerima bantuan sangat berterima kasih dengan adanya bantuan paket sembako tersebut.
(Baca juga: Musnahkan Barang Bukti Narkotika, Polda Sumsel Blender Sabu dan Ekstasi)
Wanita paruh baya yang kesehariannya berjualan makanan ini mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diterimanya. "Sejak pandemi ini jualan sepi. Alhamdulillah, dapat bantuan sembako, merasa terbantu juga," jelasnya.
(boy)