Perumda Pasar Makassar Buka Vaksinasi di Sembilan Lokasi

Senin, 11 Oktober 2021 - 20:38 WIB
loading...
Perumda Pasar Makassar...
Perumda Pasar Makassar menggelar vaksinasi di sembilan titik. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Perumda Pasar Makassar ikut mendorong percepatan herd immunity alias kekebalan kelompok. Mereka membuka vaksinasi gratis di sembilan pasar.

Vaksinasi ini merupakan program kolaborasi Perumda Pasar Makassar dan Polrestabes Makassar. Penyuntikan vaksin sudah mulai dilakukan pada 9-19 Oktober mendatang.



Direktur Utama Perumda Pasar Makassar, Basdir mengatakan, vaksinasi ini terbuka untuk umum. Selain pedagang dan pegawai Perumda Pasar Makassar, pengunjung atau masyarakat umum juga bisa mendaftar secara gratis.

Sebelumnya, vaksinasi untuk pedagang sudah dibuka Perumda Pasar Makassar di Pasar Butung dan Panampu, beberapa waktu lalu. Namun untuk saat ini, vaksinasi dilakukan secara berturut-turut di sembilan pasar lainnya dan bekerja sama dengan Polrestabes Makassar.

“Informasi ini sudah kami sampai ke kepala pasar dan kami serahkan sepenuhnya ke para kanit dan kaur untuk sosialisasikan ke pedagang dan pengujung,” kata Basdir.

Basdir mengemukakan, vaksinasi ini digelar untuk mendukung program nasional dalam mennggapai herd immunity di setiap daerah. Apalagi di Makasar, program vaksinasi sudah terus digencarkan. Baik pemerintah maupun swasta.

“Kita harap dengan adanya vaksinasi di pasar ini, kita bisa menjangkau seluruh pedagang dan pengunjung. Sehingga ke depan hal ini bisa menjadi percontohan,” ujarnya.



Adapun pasar-pasar yang membuka vaksinasi ini adalah Pasar Panakkukang, Terong, Pabaeng-baeng, Niaga Daya, Parangtambung, Cendrawasih, Sambung Jawa, Mandai, serta Kerung-kerung.

Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Makassar , Kompol Mugraha Pamungkas mengemukakan, pihaknya juga sudah mengimbau seluruh kapolsek untuk berkoordinasi terkait vaksinasi di pasar-pasar ini.

“intinya kenapa kami sasar pasar karena mengenai hajat hidup orang banyak. Kunjungan masyarakat ke pasar-pasar itu cukup pesat, dan kami tidak ingin fenomena di Jakarta terjadi di Makassar, ada pasar ditutup karena pandemi,” terangnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2711 seconds (0.1#10.140)