Digitalisasi Pasar Makassar Dapat Pengakuan Asparindo

MAKASSAR - Inovasi digitalisasi pasar rakyat di Kota Makassar mendapat pengakuan. Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) pun mengapresiasi program tersebut.

Hal itu dikemukakan Ketua Asparindo Joko Setiyanto dalam musyawarah nasional di Hotel Posto Dormire, Jakarta, Selasa (14/12/2021) lalu. Makassar dinilai bisa menjadi corong digitalisasi pasar di Indonesia.



Inovasi digitalisasi pasar disebutnya merupakan suatu gebrakan yang relevan di tengah perkembangan zaman saat ini. Sebab, seiring berjalannya waktu ada pergeseran kebiasaan masyarakat dalam mengakses sesuatu.

“Kita berharap agar inovasi yang sudah dirintis mantan Direktur Operasional PD Pasar Makassar , Saharuddin Ridwan tetap dilanjutkan dan dibawa ke kota dan kabupaten lain di Sulawesi,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD Asparindo Sulsel, Saharuddin Ridwan menyampaikan program digitalisasi pasar ini bisa mendongkrak perekonomian pedagang di tengah kondisi sulit. Makanya ia bertekad memasifkan program ini hingga ke daerah-daerah lainnya di Sulsel .

“Digitalisasi ini adalah hal yang wajib untuk disosialisasikan ke daerah. Ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat, apalagi saat ini masyarakat kita semakin dekat dengan tekonologi,” ujarnya.

Dalam musyarawah nasional itu, kata dia, memang sengaja mengusung tema terkait digitalisasi pasar tradisional. Hal ini merupakan wujud kepedulian Asparindo dalam mempertahankan kedudukan pasar tradisional di seluruh Indonesia.

“Kegiatan itu diikuti secara luring dan daring. Peserta luring dibatasi 20 orang. Peserta yang sudah hadir di Jakarta antara lain perwakilan Sulawesi, Jawa, Bali, Sumatera, dan Maluku,” imbuh Saharuddin.