10 Warga Positif Corona, Kabupaten Bima NTB Masuk Zona Merah Covid-19

Selasa, 21 April 2020 - 19:09 WIB
loading...
10 Warga Positif Corona, Kabupaten Bima NTB Masuk Zona Merah Covid-19
Sebanyak 10 warga di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Positif Virus Corona setelah keluarnya hasil swab test dari RSU Provinsi NTB. Foto Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri saat diwawancarai/iNews TV/Edy I
A A A
BIMA - Sebanyak 10 orang warga di Kabupaten Bima-Nusa Tenggara Barat, dinyatakan Positif terpapar Virus Corona setelah keluarnya hasil wwab test dari Rumah Sakit Umum Provinsi NTB pada Senin (20/4/2020). Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh RSUP NTB, dari 21 kasus baru di NTB, 10 orang diantaranya adalah warga Kabupaten Bima yang diantaranya merupakan Jamaah Tabligh Cluster Gowa Makassar asal Bima dan baru kembali beberapa pekan lalu setelah sebelumnya berstatus ODP. (Baca: 1 Pasien Positif Corona Lewat Rapid Test, 17 Paramedis di Jombang Langsung Diisolasi)

Kesepuluh orang yang terpapar Covid-19 yakni
1. Pasien nomor 76, inisial R, perempuan (38), Warga Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dan dalam kondisi baik.

2. Pasien nomor 77, inisial I, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dan dalam kondisi baik.

3. Pasien nomor 78, inisial AH, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Bonto Kape, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik

4. Pasien nomor 79, inisial IJ, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

5. Pasien nomor 80, inisial IA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

6. Pasien nomor 81, inisial B, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

7. Pasien nomor 82, inisial A, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik

8. Pasien nomor 83, inisial S, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

9. Pasien nomor 84, inisial S, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

10. Pasien nomor 85, inisial MS, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

"Kabupaten Bima yang sebelumnya satu pun tidak tercatat ada yang positif Corona, namun saat ini langsung membludak. Untuk ke sepuluh orang positif Covid-19 akan diberlakukan Protokol Standar dengan mengisolasi mereka di RSUD Bima," ungkap Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri, saat diwawancarai pada Selasa (21/04/2020).
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1273 seconds (0.1#10.140)