Dongkrak Pajak PBB, Judas Amir Siapkan Bonus untuk Kolektor
loading...
A
A
A
PALOPO - Rendahnya capaian target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Palopo menjadi perhatian khusus Wali Kota Palopo, Judas Amir, sehingga pihaknya bakal memberikan reward untuk meningkatkan capaian tersebut.
"Ketika saya masih menjadi lurah, saya mendapatkan apresiasi dari Kemendagri karena berhasil mencapai target pajak hingga 100%," ujarnya, dalam acara pengukuhan dan penyerahan kendaraan operasional bagi kolektor PBB , Rabu, (8/9/2021).
Dirinya mengaku pengalaman tersebut berusaha diterapkan kembali. "Bagi yang berhasil capai target PBB lebih cepat dari waktu yang ditentukan akan kita beri reward atau insentif, bisa apa saja," katanya.
Olehhya itu, Wali Kota Palopo berharap para camat dan lurah terus berusaha memenuhi target PBB yang telah dihitung oleh pemerintah.
Judas Amir yang pernah menjabat sebagai camat dan lurah ini menegaskan, keberhasilan penagihan pajak ada pada pihak pemerintahan yang langsung bertemu masyarakat, khususnya debt collector yang merupakan faktor terpenting dalam berhasil tidaknya PBB.
"Koordinasi antar camat, lurah dan kolektor pajak kuncinya. Pajak ini wajib dibayar, tidak ada yang tida bayar pajak, pejabat atau masyarakat, ini kewajiban kita kepada negara," kata Wali Kota Palopo dua periode ini.
Dlam kesempatan ini pula, dirinya memperingatkan aparatnya, camat dan lurah yang tidak mampu penuhi target PBB agar sadar diri atas kemampuannya.
"Jika yang berhasil kita beri reward, sebaliknya, saya juga memohon jika misalnya dalam tiga bulan ke depan masih begini-begini saja maka kami memohon bapak dan ibu lurah mundur dari jabatannya," sambungnya.
"Ketika saya masih menjadi lurah, saya mendapatkan apresiasi dari Kemendagri karena berhasil mencapai target pajak hingga 100%," ujarnya, dalam acara pengukuhan dan penyerahan kendaraan operasional bagi kolektor PBB , Rabu, (8/9/2021).
Dirinya mengaku pengalaman tersebut berusaha diterapkan kembali. "Bagi yang berhasil capai target PBB lebih cepat dari waktu yang ditentukan akan kita beri reward atau insentif, bisa apa saja," katanya.
Olehhya itu, Wali Kota Palopo berharap para camat dan lurah terus berusaha memenuhi target PBB yang telah dihitung oleh pemerintah.
Judas Amir yang pernah menjabat sebagai camat dan lurah ini menegaskan, keberhasilan penagihan pajak ada pada pihak pemerintahan yang langsung bertemu masyarakat, khususnya debt collector yang merupakan faktor terpenting dalam berhasil tidaknya PBB.
"Koordinasi antar camat, lurah dan kolektor pajak kuncinya. Pajak ini wajib dibayar, tidak ada yang tida bayar pajak, pejabat atau masyarakat, ini kewajiban kita kepada negara," kata Wali Kota Palopo dua periode ini.
Dlam kesempatan ini pula, dirinya memperingatkan aparatnya, camat dan lurah yang tidak mampu penuhi target PBB agar sadar diri atas kemampuannya.
"Jika yang berhasil kita beri reward, sebaliknya, saya juga memohon jika misalnya dalam tiga bulan ke depan masih begini-begini saja maka kami memohon bapak dan ibu lurah mundur dari jabatannya," sambungnya.