Pecah Tangis Ibunda AKP Ulil Ryanto Anshari, Berharap Pembunuh Dihukum Setimpal

Jum'at, 22 November 2024 - 22:57 WIB
loading...
Pecah Tangis Ibunda...
Ibunda AKP Ulil Ryanto Anshari, Kristina Yun Abubakar tak kuasa menahan tangis saat menerima sejumlah kerabat yang datang melayat di rumah duka Kompleks BTN Antang Jaya, Kecamatan Managgala, Kota Makassar, Sulsel, Jumat (22/11/2024) malam. FOTO/SINDOnews/
A A A
MAKASSAR - Tangis haru menyelimuti rumah duka AKP Ulil Ryanto Anshari di Kota Makassar. Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Sumatera Barat itu tewas ditembak oleh koleganya Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. Pihak keluarga hanya bisa berharap pelaku penembakan dihukum setimpal dengan perbuatannya.

Dari pantauan di lokasi, duka mendalam disertai tangis haru menyelimuti kediamanakn AKP Ulil Ryanto Anshari di Kompleks BTN Antang Jaya, Kecamatan Managgala, Kota Makassar, Sulsel, Jumat (22/11/2024) malam. Pihak keluarga saat ini telah mempersiapkan segala kebutuhan penyabutan jenazah, yang akan melakukan acara keagamaan.

Ibu korban AKP Ulil Ryanto Anshari, Kristina Yun Abubakar tak kuasa menahan tangis saat menerima sejumlah kerabat yang datang melayat. Dia mengaku tidak ada firasat apa pun sebelum mendapat kabar anaknya tewas ditembak rekan sesama anggota polisi di Polres Solok Selatan.



"Saya tidak ada firasat, karena ini sesuatu yang tiba-tiba terjadi. Harapan saya, yah, saya tidak tau mau bicara apa," ujarnya harapan kepada wartawan di kediamannya.

Kristina berharap pelaku dihukum setimpal dengan apa yang telah dilakukannya. "Saya cuma bisa berharap yang melakukannya itu, ya dihukum seperti apa yang dia lakukan," tuturnya.

Kristina meyakini anaknya, Ulil Ryanto Anshari, tidak salah dan sementara bertugas. "Karena tidak salah apa-apa, dia lagi memeriksa, dia kan Kasat Reskrim, jadi sampai jam 12 malam masih kerja. Tanggung jawabnya besar," katanya.

Informasi yang diterima bahwa saat kejadian anaknya ingin mengambil HP di mobil dan saat itulah tiba-tiba ditembak oleh pelaku. "Jadi, dia tidak mampu barangkali bagaimana, saya tidak pernah lihat medsos, saya tidak sanggup," ujarnya.

"Semua orang sudah bilang sudah viral, saya bilang ya Tuhan, kenapa anak saya masuk dalam berita viral dalam kondisi tidak ada lagi, saya mau anak saya ada," tuturnya penuh haru.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3056 seconds (0.1#10.140)