Sahabat Yoshua Dinilai Berperan Menangkan Calon Pilkada SMS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Relawan Sahabat Yoshua dinilai memiliki peran yang cukup signifikan dalam meningkatkan elektabilitas pasangan calon yang diusung Gerindra di Pilkada Sumedang, Majalengka, maupun Subang (SMS). Hal itu diungkapkan penanggung Jawab Relawan Sahabat Yoshua Nico Rinaldo.
“Peran relawan Sahabat Yoshua sangat signifikan. Terbukti pasangan yang ikut didukung Yoshua lewat Sahabat Yoshua di pilkada di wilayah SMS berpotensi menang,” kata Nico, Jumat (22/11/2025).
Dengan modal sosok calon yang bagus, dan didukung partai serta relawan Sahabat Yoshua, termasuk modal jaringan politik yang dibangun Maruarar Sirait sejak 15 tahun lalu, menurut Nico, menjadi faktor tiga pasangan calon yang didukung relawan Sahabat Yoshuam berpeluang memenangi pilkada.
“Terlebih dari 13 hingga 23 ini (November) juga melakukan konsolidasi massa di hari-hari mendekati waktu pemilihan,” kata Nico.
Ia juga mengatakan Pembina Sahabat Yoshua, Yoshua Sirait telah berhasil dalam mendorong organisasi ini bekerja secara efektif. Nico mengatakan, Yoshua memiliki kapasitas yang mumpuni. Ia memiliki rekam jejak organisasi yang cukup baik.
Terbukti dalam organisasi profesi seperti di HIPMI Pusat, Yoshua juga memegang posisi sebagai wakil ketua bendahara umum. “Saat masuk ke organisasi usaha seperti HIPMI, Pak Yoshua tentu juga secara kompetensi memiliki kemampuan, sehingga pada saat masuk ke daerah SMS (Subang, Majalengka, Sumedang), bisa menangkap berbagai peluang, kebutuhan dan memberi pandangan-pandangan yang bisa berdampak pada masyarakat di sana," katanya.
"Dengan punya pengalaman di dunia usaha tentu juga punya pengalaman yang unik ketika masuk ke politik,” sambung Nico.
Dalam survei Polling Institute ditemukan calon kepala daerah yang diusung Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Kabupaten Subang, Majalengka, dan Sumedang unggul atas calon yang diusung PDIP. Sebelumnya, di wilayah tersebut dikenal sebagai kandang banteng Jawa Barat.
Berdasar survei ini, untuk Pilkada Subang calon bupati Ruhimat atau Kang Jimat-Aceng ini berada di posisi teratas dengan 55,5 persen. Diikuti Reynaldi Putra Andita Budi Raymi (26,9 persen) dan Aset Rohman (12,7 persen). Sedang yang tidak tahu/rahasia (5 persen).
Di Kabupaten Majalengka sebaliknya, calon bupati yang diusung Gerindra, Eman Suherman mengalahkan kandidat petahana Karna Sobahi yang didukung PDIP. Sementara di Sumedang, tutur Ken, situasinya mirip dengan Kabupaten Subang.
Pasangan kandidat bupati petahana yang diusung Gerindra, Dony Ahmad Munir mengalahkan 3 kandidat penantang lainnya. Dony-Fajar Aldila 64,7 persen, Eni Sumarni-Ridwan Solichin 18,8 persen, Irwansyah-GRA Mustikaningrat 7,1 persen dan Hendrik-Radya Anom 2,4 persen.
“Peran relawan Sahabat Yoshua sangat signifikan. Terbukti pasangan yang ikut didukung Yoshua lewat Sahabat Yoshua di pilkada di wilayah SMS berpotensi menang,” kata Nico, Jumat (22/11/2025).
Dengan modal sosok calon yang bagus, dan didukung partai serta relawan Sahabat Yoshua, termasuk modal jaringan politik yang dibangun Maruarar Sirait sejak 15 tahun lalu, menurut Nico, menjadi faktor tiga pasangan calon yang didukung relawan Sahabat Yoshuam berpeluang memenangi pilkada.
“Terlebih dari 13 hingga 23 ini (November) juga melakukan konsolidasi massa di hari-hari mendekati waktu pemilihan,” kata Nico.
Ia juga mengatakan Pembina Sahabat Yoshua, Yoshua Sirait telah berhasil dalam mendorong organisasi ini bekerja secara efektif. Nico mengatakan, Yoshua memiliki kapasitas yang mumpuni. Ia memiliki rekam jejak organisasi yang cukup baik.
Terbukti dalam organisasi profesi seperti di HIPMI Pusat, Yoshua juga memegang posisi sebagai wakil ketua bendahara umum. “Saat masuk ke organisasi usaha seperti HIPMI, Pak Yoshua tentu juga secara kompetensi memiliki kemampuan, sehingga pada saat masuk ke daerah SMS (Subang, Majalengka, Sumedang), bisa menangkap berbagai peluang, kebutuhan dan memberi pandangan-pandangan yang bisa berdampak pada masyarakat di sana," katanya.
"Dengan punya pengalaman di dunia usaha tentu juga punya pengalaman yang unik ketika masuk ke politik,” sambung Nico.
Dalam survei Polling Institute ditemukan calon kepala daerah yang diusung Gerindra dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Kabupaten Subang, Majalengka, dan Sumedang unggul atas calon yang diusung PDIP. Sebelumnya, di wilayah tersebut dikenal sebagai kandang banteng Jawa Barat.
Berdasar survei ini, untuk Pilkada Subang calon bupati Ruhimat atau Kang Jimat-Aceng ini berada di posisi teratas dengan 55,5 persen. Diikuti Reynaldi Putra Andita Budi Raymi (26,9 persen) dan Aset Rohman (12,7 persen). Sedang yang tidak tahu/rahasia (5 persen).
Di Kabupaten Majalengka sebaliknya, calon bupati yang diusung Gerindra, Eman Suherman mengalahkan kandidat petahana Karna Sobahi yang didukung PDIP. Sementara di Sumedang, tutur Ken, situasinya mirip dengan Kabupaten Subang.
Pasangan kandidat bupati petahana yang diusung Gerindra, Dony Ahmad Munir mengalahkan 3 kandidat penantang lainnya. Dony-Fajar Aldila 64,7 persen, Eni Sumarni-Ridwan Solichin 18,8 persen, Irwansyah-GRA Mustikaningrat 7,1 persen dan Hendrik-Radya Anom 2,4 persen.
(abd)