Dituduh Injak Kepala dan Pukul Payudara Wanita Seksi, Kades Sidomulyo: Dia Mabuk Berat
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Kasus dugaan penganiayaan berat yang menimpa seorang wanita seksi bernama Ruby Lutvianasari (24) warga Kabupaten Grobogan, Jateng, dibantah oleh Kades Sidomulyo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Agus Puryoto.
Agus Puryoto membantah telah menganiaya Ruby Lutvianasari, yang pada saat kejadian menjadi teman kencannya di tempat karaoke. Dia mengaku hanya berusaha mengamankan teman kencannya tersebut, karena mengamuk akibat mabuk minuman keras (Miras).
Saat kejadian Ruby Lutvianasari mengamuk dan meronta lalu lari hingga terjatuh di jalan raya dan disaksikan warga desa. Khawatir melompat ke luar mobil yang melaju kencang, Agus Puryoto akhirnya melumpuhkan korban dengan mengunci kaki dan tangannya.
Walaupun muka dan badan Agus Puryoto kena tamparan dan cakaran dari Ruby Lutvianasari, namun tetap kukuh memegangi korban sampai ke tujuan. Dugaan peristiwa penganiayaan ini, juga telah dilaporkan korban ke Polres Grobogan.
"Peristiwa tersebut bermula, saat Ruby Lutvianasari bersama temannya, Yuli mendatangi saya saat nongkrong di tempat cucian mobil di Desa Sidomulyo. Selanjutnya Ruby Lutvianasari mengajak saya menyewa ruang untuk berkaraoke di Grobogan. Kami berempat bersama sopir berangkat ke Grobogan, sementara mobil Ruby Lutvianasari dititipkan di tempat cucian mobil," terang Agus.
Selama satu jam berkaraoke, Ruby Lutvianasari bersama Yuli mabuk miras, hingga Agus memutuskan membawa pulang. Selanjutnya mereka pun pulang ke Demak, hanya Yuli yang minta turun ke pasar di kawasan Purwodadi. Dalam perjalan dari Penawangan, Kabupaten Grobogan, sampai ke Desa Sidomulyo, Ruby Lutvianasari terus-menerus mengamuk seperti kesurupan.
Baca Juga
Agus Puryoto membantah telah menganiaya Ruby Lutvianasari, yang pada saat kejadian menjadi teman kencannya di tempat karaoke. Dia mengaku hanya berusaha mengamankan teman kencannya tersebut, karena mengamuk akibat mabuk minuman keras (Miras).
Saat kejadian Ruby Lutvianasari mengamuk dan meronta lalu lari hingga terjatuh di jalan raya dan disaksikan warga desa. Khawatir melompat ke luar mobil yang melaju kencang, Agus Puryoto akhirnya melumpuhkan korban dengan mengunci kaki dan tangannya.
Walaupun muka dan badan Agus Puryoto kena tamparan dan cakaran dari Ruby Lutvianasari, namun tetap kukuh memegangi korban sampai ke tujuan. Dugaan peristiwa penganiayaan ini, juga telah dilaporkan korban ke Polres Grobogan.
"Peristiwa tersebut bermula, saat Ruby Lutvianasari bersama temannya, Yuli mendatangi saya saat nongkrong di tempat cucian mobil di Desa Sidomulyo. Selanjutnya Ruby Lutvianasari mengajak saya menyewa ruang untuk berkaraoke di Grobogan. Kami berempat bersama sopir berangkat ke Grobogan, sementara mobil Ruby Lutvianasari dititipkan di tempat cucian mobil," terang Agus.
Selama satu jam berkaraoke, Ruby Lutvianasari bersama Yuli mabuk miras, hingga Agus memutuskan membawa pulang. Selanjutnya mereka pun pulang ke Demak, hanya Yuli yang minta turun ke pasar di kawasan Purwodadi. Dalam perjalan dari Penawangan, Kabupaten Grobogan, sampai ke Desa Sidomulyo, Ruby Lutvianasari terus-menerus mengamuk seperti kesurupan.