Kisah Kesaktian Eyang Bintulu Aji, Sang Pamomong Wahyu Keraton Mataram

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 05:00 WIB
loading...
A A A
"Eyang Bintulu Aji adalah tokoh besar yang menjaga wahyu gagak emprit," tutur Wir Ngatiman, salah satu sesepuh di Kalurahan Sodo, Paliyan kepada SINDOnews.

Menurutnya, Eyang Bintulu Aji merupakan salah satu bangsawan asal Majapahit yang ikut pelarian Brawijaya V dan tiba di Gunungkidul. Kemudian Eyang Bintulu Aji memeluk Islam.

Dia menjadi tokoh yang dipercaya untuk menjaga wahyu gagak emprit yang sebelumnya sudah diperkirakan oleh para bangsawan Majapahit yang melarikan diri di Gunungkidul.Sebagai pamomong, Eyang Bintulu Aji juga tinggal tidak jauh dari rumah Ki Ageng Giring.

"Beliau sangat khusuk beribadah dan seringkali menjalankan salat di atas lempengan batu di sudut rumahnya," lanjutnya.

Hingga kini lempengan batu itu menjadi saksi sejarah Bintulu Aji. Ada dua buah lempengan batu yang berada di bawah pohon beringin. Hinggasaat ini lempengan batu tersebut masih sering didatangi warga masyarakat.

Di dekatnya makam Eyang BintuluAji juga menjadi lokasi ziarah selain makam Ki Ageng Giring. "Biasanya makam dan petilasan ramaisaat malam Selasa Kliwon dan malam Jumat banyak yang ziarah," lanjut Mbah Wir Ngatiman.

Suryanto salah satu pelaku spiritual mengaku sering berdzikir di empat lokasi di sekitar Kalurahan Giring dan Sodo. Selain itu juga ada makam Ki Ageng Giring, Kali Goang, makam Ki Ageng Sukodono dan makam Eyang Bintulu Aji. "Di petilasan Eyang Bintulu Aji suasananya enak damai di stiu kami sering berdzikir," pungkasnya.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2091 seconds (0.1#10.140)