Tangis Duka Pecah di Tulungagung, Perawat Cantik dan Bayinya Meninggal Akibat COVID-19
loading...
A
A
A
TULUNGAGUNG - Mendung dan tangis duka cita kembali menyelimuti keluarga besar tenaga kesehatan (Nakes) . Seorang nakes di RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya, akibat serangan COVID-19 .
Almarhumah meninggal bersama bayinya yang baru sehari dilahirkan. Kasi Informasi Dan Pemasaran RSUD dr. Iskak Tulungagung, Muchamad Rifai mengatakan, nakes berinisial DH tersebut, selama ini bertugas sebagai perawat di ruang perawatan non COVID-19.
"Yang bersangkutan meninggal dunia, setelah sempat menjalani perawatan selama sepekan," terangnya. Menurut Rifai, ketika terkonfirmasi positif COVID-19 , almarhumah tengah mengandung anak pertamanya dengan usia kehamilan enam bulan.
Berbagai upaya perawatan untuk menyelamatkan ibu dan bayi telah dilakukan, termasuk upaya terminasi kehamilan dengan melakukan operasi cesar. Namun belum ada sehari, bayi yang baru saja dilahirkan tersebut meninggal, dan ibunya meninggal dua hari kemudian.
Sejak terjadinya pandemi COVID-19 pada tahun 2020, Rifai menyebutkan, ada empat nakes di lingkungan RSUD dr. Iskak Tulungagung yang gugur. Anggota garda depan penanganan COVID-19 tersebut, gugur akibat serangan COVID-19.
Almarhumah meninggal bersama bayinya yang baru sehari dilahirkan. Kasi Informasi Dan Pemasaran RSUD dr. Iskak Tulungagung, Muchamad Rifai mengatakan, nakes berinisial DH tersebut, selama ini bertugas sebagai perawat di ruang perawatan non COVID-19.
"Yang bersangkutan meninggal dunia, setelah sempat menjalani perawatan selama sepekan," terangnya. Menurut Rifai, ketika terkonfirmasi positif COVID-19 , almarhumah tengah mengandung anak pertamanya dengan usia kehamilan enam bulan.
Berbagai upaya perawatan untuk menyelamatkan ibu dan bayi telah dilakukan, termasuk upaya terminasi kehamilan dengan melakukan operasi cesar. Namun belum ada sehari, bayi yang baru saja dilahirkan tersebut meninggal, dan ibunya meninggal dua hari kemudian.
Sejak terjadinya pandemi COVID-19 pada tahun 2020, Rifai menyebutkan, ada empat nakes di lingkungan RSUD dr. Iskak Tulungagung yang gugur. Anggota garda depan penanganan COVID-19 tersebut, gugur akibat serangan COVID-19.
(eyt)