Tangis Pecah di Bantul, Terpapar COVID-19 Nakes Meninggal Dalam Kondisi Hamil 7 Bulan

Sabtu, 31 Juli 2021 - 21:30 WIB
loading...
Tangis Pecah di Bantul,...
Jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Bantul, yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19 bertambah. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews/Ali Masduki
A A A
BANTUL - Tangis haru pecah di Bantul. Tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, Eni Lisnawati meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 . Almarhumah meninggal dalam kondisi hamil tujuh bulan.



Almarhumah meninggal setelah menjalani perawatan secara intensif di High Care Unit (HCU) Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Jenazah akhirnya dimakamkan di Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul.



Sebelumnya, seorang perawat di RSUD Panembahan Senopati, Widodo Lestari dan dokter di Puskesmas Banguntapan II Bantul, Zohal Budi Susanto juga meninggal karena COVID-19. Widodo Lestari meninggal pada 22 Juli 2021, dan Zohal Budi Susanto meninggal pada 23 Juli 2021.



Manager Humas Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, Wahyu Priyono mengatakan, keluarga besar Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, sangat kehilangan dengan kepergian rekannya untuk selama-lamanya itu. "Mudah-mudah ini yang pertama dan terakhir nakes Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul yang gugur karena COVID-19," katanya, Sabtu (31/7/2021).



Menurut Wahyu, sosok Eni Lisnawati merupakan pejuang, sebab selama ini bertugas sebagai perawat di bangsal dewasa. Orangnya tidak mudah mengeluh dan putus ada. Supel dan memiliki dedikasi tinggi, serta mudah bergabung dalam tim kerja. "Kepergian Eni menjadi duka mendalam bagi kami," paparnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4110 seconds (0.1#10.140)