Dalam Kondisi Lemas, 3 Pelaku Ritual Ditemukan Tersesat di Lereng Gunung Ungaran

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 14:43 WIB
loading...
Dalam Kondisi Lemas, 3 Pelaku Ritual Ditemukan Tersesat di Lereng Gunung Ungaran
Tiga dari enam pelaku ritual di Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, yakni Roni (40), Mindiyanah (37), dan Seto (50) berhasil ditemukan dalam kondisi lemas. Foto/MPI/Taufik Budi
A A A
SEMARANG - Roni (40), Mindiyanah (37), dan Seto (50) akhirnya berhasil ditemukan di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng, Sabtu (7/8/2021) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketiganya ditemukan dalam kondisi lemas .



"Pencarian dibagi menjadi sembilan Search Rescue Unit (SRU) dengan kekuatan 100 personel. Setelah upaya pencarian selama dua hari, tiga survivor berhasil ditemukan di pertigaan Sendang Seputon dalam keadaan lemas. Penanganan survivor dengan pemeriksaan fisik setelah dinyatakan sehat, selanjutnya dibawa ke Posko Ngipik," kata Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto.



Ketinggian pertigaan Seputon sekitar 950 meter di atas permukaan laut (mdpl). Tim SAR gabungan butuh perjuangan ekstra keras untuk mengevakuasi ketiga korban. Mereka harus berjalan kaki selama 1,5 jam untuk sampai di Desa Ngipik dengan jarak 8 km.



"Perjalanan tim SAR gabungan, masih berlanjut menuju Posko Desa Nyatnyono, Kabupaten Semarang. Dengan ditemukannya tiga survivor maka operasi SAR dinyatakan selesai, dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing," tutupnya.

Kronologi kejadian nahas itu, menurut Heru Suhartanto berawal ketika enam orang melakukan ritual pada pada Rabu (4/8/2021) malam. Ketiga survivor lain yakni Dani (33), Slamet( 50), dan Nur (20) mendaki Gunung Ungaran, berangkat dari Desa Nyatnyono, menuju Sendang Suroloyo, yang berada di ketinggian 1.000 mdpl.



Setelah ritual selesai, mereka turun dengan membagi dua rombongan. Rombongan pertama Dani, Slamet, dan Nur berhasil sampai di Desa Ngipik. Namun rombongan Roni, Mindiyanah, dan Seto dikabarkan tersesat , pada Kamis (5/8/2021).

Dengan informasi tersebut, satu tim rescue diberangkatkan untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Operasi pencarian dengan mengumpulkan informasi dari saksi, untuk mengetahui titik terakhir survivor hilang.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1538 seconds (0.1#10.140)