Camat Siantar Barat Bubarkan PTM di Sejumlah Sekolah
loading...
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Camat Siantar Barat, Pardomuan Nasution kembali memimpin pembubaran pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah, Rabu (4/8/2021).Bahkan sejumlah sekolah nekad melaksanakan PTM meski pemerintah belum mengijinkan dengan mengunci pintu dan pagar sekolah dari dalam.
Namun tim yang dipimpin Camat Siantar Barat, Pardomuan Nasution, Kapolsek Iptu Ringgas Lubis dan Lurah Timbang Galung, Herwan Saragih menemukan adanya kegiatan belajar mengajar tatap muka yang dihadiri sekitar 80 siswa di salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) di jalan Mesjid, kelurahan Timbang Galung.
Tim lalu meminta pihak sekolah membubarkan PTM dan meminta orang tua menjemput anak-anaknya. "Dalam patroli yang dilakukan bersama tim gabungan ditemukan ada sejumlah sekolah yang masih tetap melakukan PTM bahkan dengan mengunci sekolah dilakukan pembubaran karena pemerintah belum mengijinkan belajar tatap muka," sebut Pardomuan.
Di salah satu rumah, tim kata Pardomuan, juga menemukan kegiatan PTM di salah satu rumah warga di jalan Kartini dan dilakukan pembubaran sekaligus meminta guru menghubungi orang tuanya untuk menjemput anak-anaknya.
Kepada pihak sekolah, Camat Siantar Barat, Pardomuan Nasution meminta pihak sekolah tidak menggelar PTM hingga diijinkan pemerintah.
Namun tim yang dipimpin Camat Siantar Barat, Pardomuan Nasution, Kapolsek Iptu Ringgas Lubis dan Lurah Timbang Galung, Herwan Saragih menemukan adanya kegiatan belajar mengajar tatap muka yang dihadiri sekitar 80 siswa di salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) di jalan Mesjid, kelurahan Timbang Galung.
Tim lalu meminta pihak sekolah membubarkan PTM dan meminta orang tua menjemput anak-anaknya. "Dalam patroli yang dilakukan bersama tim gabungan ditemukan ada sejumlah sekolah yang masih tetap melakukan PTM bahkan dengan mengunci sekolah dilakukan pembubaran karena pemerintah belum mengijinkan belajar tatap muka," sebut Pardomuan.
Di salah satu rumah, tim kata Pardomuan, juga menemukan kegiatan PTM di salah satu rumah warga di jalan Kartini dan dilakukan pembubaran sekaligus meminta guru menghubungi orang tuanya untuk menjemput anak-anaknya.
Kepada pihak sekolah, Camat Siantar Barat, Pardomuan Nasution meminta pihak sekolah tidak menggelar PTM hingga diijinkan pemerintah.
(don)