Waspada, Kawah Siglagah Gunung Dieng Semburkan Lumpur, Warga Jangan Mendekat

Minggu, 01 Agustus 2021 - 23:37 WIB
loading...
Waspada, Kawah Siglagah...
Tampak semburan lumpur di Kawah Siglagah, warga diminta waspada dan tidak beraktivitas di area kawah. Foto: Istimewa
A A A
BANDUNG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi meminta masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas di sekitar area Kawah Siglagah, Gunung Dieng , Dusun Rejosari, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang , Jawa Tengah , pascaterjadinya semburan lumpur di kawah tersebut pada Jumat (30/7/2021) lalu.

Menurut Kepala PVMBG Andiani, imbauan agar masyarakat menjauh dari kawah tersebut untuk menghindari ancaman semburan lumpur dan gas vulkanik konsentrasi tinggi yang dapat membahayakan jiwa. Mengingat sifat dan karakteristik kawah-kawah yang ada di Komplek G. Dieng, di mana saat ini potensi ke arah erupsi freatik.



"Di Kawah Siglagah masih bisa terjadi erupsi tanpa didahului oleh peningkatan aktivitas, baik visual maupun kegempaan. Potensi ancaman bahaya berupa semburan material lumpur di sekitar kawah," kata dia dalam keterangan resminya, Minggu (1/8/2021).

Kendati begitu, dia menyebutkan, Kawah Siglagah pascasemburan lumpur, secara visual maupun instrumental tidak teramati gejala yang mengindikasikan perubahan sifat erupsi ataupun peningkatan potensi ancaman bahaya. Tingkat aktivitas G. Dieng ditetapkan pada Level I (Normal).



Data pengamatan dan pemeriksaan kawah Siglagah secara langsung di lapangan pada bulan Juli 2021, teramati hembusan gas berwarna putih tipis hingga tebal. Tekanan gas lemah hingga kuat, tinggi kolom hembusan gas 10 – 30 meter. Suara hembusan gas terdengar sedang hingga kuat.

Sementara pada tanggal 31 Juli 2021 terdengar suara dentuman lemah hingga sedang serta semburan lumpursepanjang kurang lebih 10 meter kearah utara dan tinggi kurang lebih 1 - 3 meter. Sedangkan rekaman kegempaan tanggal 1 hingga 30 Juli 2021 terdiri dari Gempa Tektonik Jauh sebanyak 12 kali, Tektonik Lokal sebanyak 34 kali, dan Vulkanik dalam (VA) sebanyak 12 kali.



Semburan yang terjadi pada 30 Juli 2021 di Kawah Siglagah tidak didahului oleh kenaikkan gempa-gempa vulkanik yang signifikan, menandakan tidak adanya suplai magma kepermukaan. Semburan yang terjadi lebih diakibatkan oleh over pressure dan aktivitas permukaan.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7191 seconds (0.1#10.140)