Gunung Ibu Meletus 16 Kali Hari Ini, Warga Radius 4,5 km Diminta Menjauh
loading...
PVMBG melaporkan Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara mencatatkan 16 kali letusan pada hari ini. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Ibu , Halmahera Barat, Maluku Utara mencatatkan 16 kali letusan selama periode pengamatan pada Senin (27/1/2025) pukul 06.00 hingga 12.00 WIT.
PVMBG menyatakan tingkat aktivitas Gunung Ibu saat ini berada di Level IV (Awas). Dengan kondisi ini, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4,5 kilometer dari kawah aktif. Khusus pada sektor utara, masyarakat diminta menjauh hingga jarak 6 kilometer karena potensi bahaya di area bukaan kawah.
“Gunung Ibu mengalami 16 kali letusan dengan amplitudo 11-28 mm dan durasi 45-102 detik. 22 embusan dengan amplitudo 2-11 mm dan durasi 14-61 detik. 5 tremor harmonik dengan amplitudo 2-17 mm dan durasi 46-137 detik. 254 gempa vulkanik dangkal, 1 gempa vulkanik dalam, serta beberapa gempa tektonik lokal dan jauh,” tulis Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, M. Richard Chaniago dalam keterangan resminya.
Sementara itu, kondisi visual Gunung Ibu dilaporkan berkabut sehingga asap kawah tidak dapat diamati. Cuaca di sekitar lokasi juga cenderung mendung dengan hujan, serta angin bertiup ke arah timur dan tenggara.
Richard mengungkapkan PVMBG telah memberikan beberapa rekomendasi kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas dalam radius 4,5 kilometer dan perluasan sektoral hingga 6 kilometer di utara kawah aktif. Gunakan masker dan kacamata pelindung saat hujan abu untuk mengurangi dampak kesehatan.
“Jangan mudah terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya dan ikuti arahan dari pemerintah. Pemerintah daerah diminta terus berkoordinasi dengan PVMBG dan Pos Pengamatan Gunung Ibu untuk pemantauan aktivitas terkini,” imbaunya.
PVMBG menyatakan tingkat aktivitas Gunung Ibu saat ini berada di Level IV (Awas). Dengan kondisi ini, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4,5 kilometer dari kawah aktif. Khusus pada sektor utara, masyarakat diminta menjauh hingga jarak 6 kilometer karena potensi bahaya di area bukaan kawah.
“Gunung Ibu mengalami 16 kali letusan dengan amplitudo 11-28 mm dan durasi 45-102 detik. 22 embusan dengan amplitudo 2-11 mm dan durasi 14-61 detik. 5 tremor harmonik dengan amplitudo 2-17 mm dan durasi 46-137 detik. 254 gempa vulkanik dangkal, 1 gempa vulkanik dalam, serta beberapa gempa tektonik lokal dan jauh,” tulis Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, M. Richard Chaniago dalam keterangan resminya.
Baca Juga :
Pengungsi Gunung Ibu Bertambah Jadi 664 Jiwa
Sementara itu, kondisi visual Gunung Ibu dilaporkan berkabut sehingga asap kawah tidak dapat diamati. Cuaca di sekitar lokasi juga cenderung mendung dengan hujan, serta angin bertiup ke arah timur dan tenggara.
Richard mengungkapkan PVMBG telah memberikan beberapa rekomendasi kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas dalam radius 4,5 kilometer dan perluasan sektoral hingga 6 kilometer di utara kawah aktif. Gunakan masker dan kacamata pelindung saat hujan abu untuk mengurangi dampak kesehatan.
“Jangan mudah terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya dan ikuti arahan dari pemerintah. Pemerintah daerah diminta terus berkoordinasi dengan PVMBG dan Pos Pengamatan Gunung Ibu untuk pemantauan aktivitas terkini,” imbaunya.
(cip)
Lihat Juga :
