Bendera Merah Berkibar di Perkampungan Padat, 1 Keluarga di Malang Mengungsi ke Kantin Sekolah

Kamis, 29 Juli 2021 - 09:09 WIB
loading...
Bendera Merah Berkibar di Perkampungan Padat, 1 Keluarga di Malang Mengungsi ke Kantin Sekolah
Bendera merah berkibar di Jalan Joyoraharjo Gang I RT 4 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, setelah warga di gang tersebut banyak yang terpapar COVID-19. Foto/SINDOnews/Yuswantoro
A A A
MALANG - Kasus penularan COVID-19 di Kota Malang, masih tinggi. Buktinya, sebuah perkampungan padat penduduk di Jalan Joyoraharjo Gang I RT 4 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, hampir seluruh warganya terpapar COVID-19 .



Uniknya, bukan warga yang positif COVID-19 yang dievakuasi untuk diisolasi. Di kampung tersebut, warga yang negatif COVID-19 yang memilih untuk mengungsi keluar dari kampungnya, untuk mengantipasi penularan COVID-19 .



Salah satu keluarga yang mengungsi, adalah keluarga Zamroni (50). Dia sempat tiga hari mengungsi di sebuah kantin milik SD Negeri Dinoyo 2 bersama istri dan ketiga anaknya. "Kampung saya ditutup total sejak dua hari setelah perayaan Idul Adha," tuturnya.



Dia menyebutkan, dari 14 rumah yang ada di Jalan Joyoraharji Gang I tersebut, hanya lima rumah saja yang tidak terpapar COVID-19 . Sayangnya, warga yang terpapar COVID-19 masih banyak yang abai melakukan isolasi mandiri, sehingga membuat was-was warga yang tidak terpapar COVID-19 .

"Setiap hari kami dihinggapi rasa cemas, karena warga yang terpapar COVID-19 tetap dengan santainya mondar-mandir di luar rumah. Karena kawatir, tiga dari lima keluarga yang belum terpapar COVID-19 memilih mengungsi, termasuk keluarga saya," tuturnya.

Selama sebelum mengungsi, dia mengaku sangat kawatir dengan kesehatan keluarganya , karena selalu berada di dalam rumah, sementara dirinya harus keluar rumah untuk bekerja di Kota Batu.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)