Darurat COVID-19, Puskesmas di Kotawaringin Barat Kehabisan Obat dan Vaksin
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Petugas di sejumlah Puskesmas di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dibuat kelabakan, karena persediaan obat-obatan dan vaksin untuk COVID-19 mulai kosong. Hal ini membuat Puskesmas kesulitan dalam menangani pasien COVID-19 .
Warga yang datang ke sejumlah Puskesmas, untuk divaksin sering dibuat kecewa karena vaksin COVID-19 dalam kondisi kosong. Sementara, sertifikat vaksinasi COVID-19 , sangat dibutuhkan warga untuk syarat mengurus sejumlah administrasi pelayanan publik.
Habisnya persediaan obat dan vaksin COVID-19 ini, salah satunya dirasakan di Puskesmas Natai Palingkau, Kecamatan Arut Selatan. "Obat-obatan untuk pasien COVID-19 mulai kosong, sehingga menyulitkan untuk penanganan pasien," ujar Kepala Puskesmas Natai Palingkau, Lilik Umroh.
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, Ade Rido Hadi yang melakukan monitoring langsung ke sejumlah Puskesmas, memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang bersama-sama dalam penanganan COVID-19 .
"Terkait dengan kelangkaan obat dan vaksin COVID-19 , kami akan menyampaikannya ke Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat, agar dapat melakukan upaya percepatan penambahan obat-obatan serta vaksin COVID-19 , sehingga pasien dapat tertangani dengan baik," tegasnya.
Warga yang datang ke sejumlah Puskesmas, untuk divaksin sering dibuat kecewa karena vaksin COVID-19 dalam kondisi kosong. Sementara, sertifikat vaksinasi COVID-19 , sangat dibutuhkan warga untuk syarat mengurus sejumlah administrasi pelayanan publik.
Habisnya persediaan obat dan vaksin COVID-19 ini, salah satunya dirasakan di Puskesmas Natai Palingkau, Kecamatan Arut Selatan. "Obat-obatan untuk pasien COVID-19 mulai kosong, sehingga menyulitkan untuk penanganan pasien," ujar Kepala Puskesmas Natai Palingkau, Lilik Umroh.
Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, Ade Rido Hadi yang melakukan monitoring langsung ke sejumlah Puskesmas, memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang bersama-sama dalam penanganan COVID-19 .
"Terkait dengan kelangkaan obat dan vaksin COVID-19 , kami akan menyampaikannya ke Dinas Kesehatan Kotawaringin Barat, agar dapat melakukan upaya percepatan penambahan obat-obatan serta vaksin COVID-19 , sehingga pasien dapat tertangani dengan baik," tegasnya.
(eyt)