Sempat Sesak Nafas dan Kurang Enak Badan, Bupati Cantik Ini Positif COVID-19 Varian Delta
loading...
A
A
A
PANDEGLANG - Serangan COVID-19 varian delta menerpa Bupati Pandeglang, Irna Narulita. Bupati cantik ini, awalnya merasakan kurang enak badan dan sesak nafas. Setelah dilakukan swab PCR pada Kamis (15/7/2021), diketahui positif COVID-19 .
Saat ini orang nomor satu di Kabupaten Pandeglang tersebut, terpaksa harus istirahat di kediamannya di Jakarta. Dirinya juga meminta kepada jajarannya yang beberapa hari terkahir bersamanya, untuk melakukan tes swab PCR agar diketahui kondisi kesehatan mereka.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Pandeglang, Nandar Suptandar menyebutkan, Bupati Pandeglang sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam Jakarta, akibat kondisi tubuhnya yang mengalami kelelahan.
Dia juga menyampaikan pesan WhatsApp (WA) dari Bupati Pandeglang, Irna Narulita. Isinya: "Ibu bapak yang ibu sayangi. Ibu ingin menyampai kabar bahwa test lab PCR ibu 15 Juli 2021 20.30 WIB hasilnya positif COVID-19 , dan hari ini sedang menunggu hasil lab PCR ibu yang ke dua di Siloam Jakarta, semoga hasilnya negatif, tapi lebih baik yang kontak dengan ibu 3-4 hari ke belakang, mohon segera di swab PCR, kejam sekali si COVID-19 dengan berbagai variannya, ibu sosok yang taat prokes, ternyata varian baru serangannya lebih dahsyat. Stay healthy stay happy anak-anak tersayang, ibu izin isoman, kegiatan pemerintahan ibu pantau dari rumah, Pak Wabup, Pak Sekda tolong bantu kawal progres pembangunan 100 hari kerja bupati dan wakil bupati, serta muatan lokal 13 program unggulan bupati dan wakil bupati dalam RKUA PPAS mohon maaf dan hatur nuhun,".
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, anak-anak yang ibu sayangi, hasil lab PCR ibu yang ke dua hasilnya positif CT Value ibu 10,3. Tolong yang kontak erat dengan ibu segera swab, dugaan dokter paru ibu terpapar virus varian delta, mohon doanya stay safe, stay heath, stay strong".
Melalui pesan tersebut, Nandar membenarkan kondisi pimpinan mereka yang saat ini tengah menjalani isoman di Jakarta. Irna meminta Nandar untuk memberikan informasi kepada warga, agar tidak panik dan tetap menjaga kesehatan.
Irna memang kerab aktif meninjau langsung pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Pandeglang. Termasuk beberapa waktu lalu menghadiri peresmian kampung tangguh, dan mengikuti prosesi pemakaman salah satu dokter terbaik di RSUD Berkah Pandeglang. Diduga berbagai kegiatan tersebut yang membuat dirinya terpapar COVID-19 .
Saat ini orang nomor satu di Kabupaten Pandeglang tersebut, terpaksa harus istirahat di kediamannya di Jakarta. Dirinya juga meminta kepada jajarannya yang beberapa hari terkahir bersamanya, untuk melakukan tes swab PCR agar diketahui kondisi kesehatan mereka.
Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Pandeglang, Nandar Suptandar menyebutkan, Bupati Pandeglang sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam Jakarta, akibat kondisi tubuhnya yang mengalami kelelahan.
Dia juga menyampaikan pesan WhatsApp (WA) dari Bupati Pandeglang, Irna Narulita. Isinya: "Ibu bapak yang ibu sayangi. Ibu ingin menyampai kabar bahwa test lab PCR ibu 15 Juli 2021 20.30 WIB hasilnya positif COVID-19 , dan hari ini sedang menunggu hasil lab PCR ibu yang ke dua di Siloam Jakarta, semoga hasilnya negatif, tapi lebih baik yang kontak dengan ibu 3-4 hari ke belakang, mohon segera di swab PCR, kejam sekali si COVID-19 dengan berbagai variannya, ibu sosok yang taat prokes, ternyata varian baru serangannya lebih dahsyat. Stay healthy stay happy anak-anak tersayang, ibu izin isoman, kegiatan pemerintahan ibu pantau dari rumah, Pak Wabup, Pak Sekda tolong bantu kawal progres pembangunan 100 hari kerja bupati dan wakil bupati, serta muatan lokal 13 program unggulan bupati dan wakil bupati dalam RKUA PPAS mohon maaf dan hatur nuhun,".
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, anak-anak yang ibu sayangi, hasil lab PCR ibu yang ke dua hasilnya positif CT Value ibu 10,3. Tolong yang kontak erat dengan ibu segera swab, dugaan dokter paru ibu terpapar virus varian delta, mohon doanya stay safe, stay heath, stay strong".
Melalui pesan tersebut, Nandar membenarkan kondisi pimpinan mereka yang saat ini tengah menjalani isoman di Jakarta. Irna meminta Nandar untuk memberikan informasi kepada warga, agar tidak panik dan tetap menjaga kesehatan.
Irna memang kerab aktif meninjau langsung pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Pandeglang. Termasuk beberapa waktu lalu menghadiri peresmian kampung tangguh, dan mengikuti prosesi pemakaman salah satu dokter terbaik di RSUD Berkah Pandeglang. Diduga berbagai kegiatan tersebut yang membuat dirinya terpapar COVID-19 .
(eyt)