Kabupaten Ngawi Resmi Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas
loading...
A
A
A
NGAWI - Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono meresmikan dimulainya Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk masyarakat, yang secara simbolis dilaksanakan di Puskesmas Mantingan. Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan resmi diluncurkan pada Februari 2025.
"Karena ini menjadi program nasional, maka kita melakukan hal yang sama," kata Ony, Selasa (4/2/2025).
Kick off atau peresmian Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis telah dilaksanakan sehari sebelumnya, Senin (3/2/2025), secara serentak di seluruh puskesmas di Kabupaten Ngawi. Ony berharap program ini dapat menjadi langkah deteksi dini terhadap berbagai permasalahan kesehatan di masyarakat dengan berbasis data medis yang akurat.
"Diharapkan ini menjadi kegiatan promotif-preventif yang dijalankan di puskesmas guna mendeteksi secara dini permasalahan kesehatan masyarakat kita," tambahnya.
Ony menjelaskan bahwa data medis dari pemeriksaan gratis ini akan menjadi acuan dalam merancang kebijakan kesehatan yang lebih spesifik di masa depan. Data tersebut juga akan diintegrasikan dengan sistem pusat untuk memastikan informasi kesehatan masyarakat lebih terperinci dan akurat.
"Ini basis datanya sedang di-bridging, disinkronisasi dengan pusat, harapannya dalam waktu dekat informasi data kesehatan masyarakat kita semakin detail," paparnya.
Bupati Ngawi dua periode ini juga menegaskan, menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga komunitas dan pemerintah. Ia menekankan pentingnya membedakan layanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier dalam perencanaan kebijakan kesehatan.
"Pemerintah, untuk menjalankan layanan kesehatan yang paripurna, harus kita pilah dulu mana yang menjadi primer, sekunder, dan tersier," kata Ony.
"Karena ini menjadi program nasional, maka kita melakukan hal yang sama," kata Ony, Selasa (4/2/2025).
Kick off atau peresmian Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis telah dilaksanakan sehari sebelumnya, Senin (3/2/2025), secara serentak di seluruh puskesmas di Kabupaten Ngawi. Ony berharap program ini dapat menjadi langkah deteksi dini terhadap berbagai permasalahan kesehatan di masyarakat dengan berbasis data medis yang akurat.
"Diharapkan ini menjadi kegiatan promotif-preventif yang dijalankan di puskesmas guna mendeteksi secara dini permasalahan kesehatan masyarakat kita," tambahnya.
Ony menjelaskan bahwa data medis dari pemeriksaan gratis ini akan menjadi acuan dalam merancang kebijakan kesehatan yang lebih spesifik di masa depan. Data tersebut juga akan diintegrasikan dengan sistem pusat untuk memastikan informasi kesehatan masyarakat lebih terperinci dan akurat.
"Ini basis datanya sedang di-bridging, disinkronisasi dengan pusat, harapannya dalam waktu dekat informasi data kesehatan masyarakat kita semakin detail," paparnya.
Bupati Ngawi dua periode ini juga menegaskan, menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga komunitas dan pemerintah. Ia menekankan pentingnya membedakan layanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier dalam perencanaan kebijakan kesehatan.
"Pemerintah, untuk menjalankan layanan kesehatan yang paripurna, harus kita pilah dulu mana yang menjadi primer, sekunder, dan tersier," kata Ony.