PPKM Darurat Hampir Berakhir, Angka BOR Rumah Sakit di Cimahi Berangsur Turun

Jum'at, 16 Juli 2021 - 17:11 WIB
loading...
PPKM Darurat Hampir Berakhir, Angka BOR Rumah Sakit di Cimahi Berangsur Turun
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana. Foto/Dok.SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Cimahi, yang sudah berjalan 13 hari lamanya, berdampak besar terhadap angka Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di rumah sakit.



BOR di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Cimahi, berangsur mengalami penurunan. Itu mengindikasikan jika kasus COVID-19 di Kota Cimahi, telah mengalami penurunan atau banyak warga yang sembuh dalam dua minggu terakhir.



" Angka BOR kita turun dari minggu kemarin 93,63 sekarang menjadi 89,43. Artinya penggunaan tempat tidur di rumah sakit sudah menurun dan banyak pasien sembuh," kata Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Jumat (16/7/2021).



Menurutnya, angka tersebut berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan selama PPKM Darurat . Mencakup kondisi rumah sakit, tenaga kesehatan, ketersediaan tabung oksigen dan obat-obatan, keterbatasan lahan pemakaman, percepatan pelaksanaan vaksinasi, serta kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Sejauh ini, lanjut dia, semuanya masih tertangani dengan baik. Seperti nakes mendapatkan bantuan dari Poltekes, STIKES Unjani, STIKES Budi Luhur dalam hal pelaksanaan vaksinasi. Begitupun dalam pelaksanaam PPKM Darurat dibantu oleh unsur TNI, Polri, Kejaksaan, Satpol PP, BPBD, dan para ASN.



"Cimahi masih zona merah, naik turunnya pasien diharapkan membuat masyarakat sadar bahwa COVID-19 masih ada. Saling mengingatkan, disiplin prokes, dan ikuti instruksi pemerintah," tegasnya.

Terkait kendala kekurangan tabung oksigen sehingga sampai ada warga yang isoman meninggal dunia, Ngatiyana menyebutkan, akan berupaya menyiapkan pengadaan tabung oksigen terutama dalam menghadapi kemungkinan terjadinya puncak penyebaran kasus COVID-19 pada bulan Agustus mendatang. "Kita antisipasi kalau kasusnya naik lagi bulan depan (Agustus). Makanya tabung oksigen dan nakes akan terus ditambah," imbuhnya.



Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi, perkembangan kasus COVID-19 di Kota Cimahi, sampai dengan 14 Juli 2021 yang konfrimasi positif COVID-19 ada sebanyak 9.429. Terdiri dari positif aktif 1.184, sembuh 8.063 dan meninggal dunia 182 orang.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2620 seconds (0.1#10.140)