Gempar Rais Syuriah PCNU Sleman Dikabarkan Wafat Hirup Pasien COVID-19, Ini Penjelasannya

Jum'at, 16 Juli 2021 - 16:55 WIB
loading...
Gempar Rais Syuriah PCNU Sleman Dikabarkan Wafat Hirup Pasien COVID-19, Ini Penjelasannya
Beredar di medsos Rais Syuriah PCNU Sleman, KH Samian wafat usai menghirup pasien COVID-19. Foto/Ist.
A A A
SLEMAN - Media sosial digemparkan dengan kabar wafatnya Rais Syuriah PCNU Sleman, KH Sami'an, karena menghirup pasien COVID-19 . Hal itu diunggah oleh akun Twitter @julie307, pada tanggal 15 Juli 2021, pukul 03.33 WIB.



Dalam unggahan itu, ditampilkan dua foto, sebelah kiri foto Muhammad Mashudin (MR Masudin) yang di bawahnya diberi keterangan "Semoga Amal Ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segal dosa-dosanya amin".



Sementara di sisi kanannya, ditampilkan foto yang diberi keterangan "kalau sudah begini bagaimana?" Di bawahnya tertulis "Innalillahi Rais Syuriah PCNU Sleman KH Sami'an wafat", dan dibagian bawahnya ditulis " pasien covid di hirup ...". Sedangkan di atas dua foto itu diberi keteragan "Revis Berakhir dg damai ....".



Unggahan itu mendapat tanggapan beberapa netizen. Di antaranya @FukusimaX yang menulsikan "Bukanya KH Sami'an wafatnya Februari, di video kejadian tulisan 17-4-2021?. Sedangkan akun @KoeswaraMas dengan tegas menyebut "Hoax". Sementara akun @yuhry_ikhsan mengatakan "Maaf itu bukan yai Sami'an ya yang di Video, Beliau sudah kundur (meninggal) dan beliau memang gerah (sakit) cukup lama".

Hal senada juga diungkap akun @yuyud_husny: "Ngapunten nggeh mas. Niku sanes pak Sami'an sing wonten ten video nggeh. Menawi nyebar beritaniku ditelusuri riyen sanad berita e jelas nopo mboten. Ngapunten sanget". Sementara akun @msbadang menyatakan, "Beda orang itu, keliatan banget nggak miripnya".



Hal yang sama diungkapkan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DIY, Syukur Arif Mutaqin. Ia mengatakan, jika informasi itu tidak benar. Sebab KH Sami'an sudah wafat pada Februari lalu di Mlagi, Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman bukan karena COVID-19 . "Tidak benar itu. Mungkin sama nama dan salah comot foto. Itu juga di Jombang," katanya, Jumat (16/7/2021).

Menurut Syukron, KH Sami'an, orangnya juga tidak seperti itu, tetapi merupakan tokoh masyarakat yang taat kepada aturan serta sangat peduli dan membantu pemerintah dalam penangganan COVID-19 . "KH Sami'an bukan seperti itu," tandasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3812 seconds (0.1#10.140)