Jepara Gempar, Beredar Video Bupati Asyik Dangdutan Tanpa Masker di Resepsi Pernikahan
loading...
Beberapa hari terakhir jagat maya dihebohkan dengan adanya video Bupati Jepara, Dian Kristiandi bernyanyi di acara resepsi pernikahan. Foto/iNews TV/Alip Sutarto
A
A
A
JEPARA - Warga Kabupaten Jepara, Jateng, digemparkan dengan beredarnya video Bupati Jepara, Dian Kristiandi yang asyik bernyanyi dangdut di sebuah acara resepsi pernikahan, tanpa mengenakan masker.
Dalam video berdurasi sekitar 20 detik tersebut, terlihat bupati bernyanyi sambil duduk di kursi tanpa mengenakan masker, sedangkan disampingnya seorang laki-laki juga duduk dengan masker tak menutup mulut.
Melihat video yang beredar luas tersebut, Bupati Jepara yang akrab disapa Andi ini langsung memberikan klarifikasi, bawa saat itu dirinya bernyanyi di acara pernikahan. Seingatnya, acara pernikahan anak dari koleganya itu terlaksana pada bulan Mei 2021 di sebuah gedung di Jepara.
"Saat itu memang sudah ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro , dan jauh sebelum pelaksanaan PPKM Darurat . Ketika itu, masyarakat masih diberi kelonggaran atau diperbolehkan menggelar hajatan dengan protokol kesehatan ketat," ujarnya.
Komentar miring pun terlontar dari sejumlah netizen. Mengingat, dalam video yang beredar tersebut adalah seorang kepala daerah. Meski acara digelar sebelum PPKM Darurat , namun tetap saja masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Dalam video berdurasi sekitar 20 detik tersebut, terlihat bupati bernyanyi sambil duduk di kursi tanpa mengenakan masker, sedangkan disampingnya seorang laki-laki juga duduk dengan masker tak menutup mulut.
Melihat video yang beredar luas tersebut, Bupati Jepara yang akrab disapa Andi ini langsung memberikan klarifikasi, bawa saat itu dirinya bernyanyi di acara pernikahan. Seingatnya, acara pernikahan anak dari koleganya itu terlaksana pada bulan Mei 2021 di sebuah gedung di Jepara.
"Saat itu memang sudah ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro , dan jauh sebelum pelaksanaan PPKM Darurat . Ketika itu, masyarakat masih diberi kelonggaran atau diperbolehkan menggelar hajatan dengan protokol kesehatan ketat," ujarnya.
Komentar miring pun terlontar dari sejumlah netizen. Mengingat, dalam video yang beredar tersebut adalah seorang kepala daerah. Meski acara digelar sebelum PPKM Darurat , namun tetap saja masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
(eyt)
Explore More