Besok Pagi, Jalur Masuk Kota Salatiga Mulai Ditutup Total
loading...
A
A
A
SALATIGA - Polres Salatiga bersama Dinas Perhubungan (Dishub) akan menutup total jalur masuk Kota Salatiga pada 4 Juli 2021. Penutupan jalur dilakukan di simpang tiga Blotongan, Sidorejo dan simpang empat Tingkir.
Baca juga: Tak Jadi di Salatiga, Jenazah Paranormal Mbak You Dimakamkan di Bandung
Semua kendaraan bermotor tidak diperbolehkan masuk wilayah Kota Salatiga. Ini untuk mendukung pelaksanaan program satu hari di rumah saja guna menekan penularan COVID-19.
Baca juga: Artis Dangdut Seksi Positif COVID-19 Tolak Isolasi, Ngamuk Maki-maki Anggota TNI AD di Jalan
Kasubbag Humas Polres Salatiga, AKP Hari Slamet Trianto mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Salatiga, penutupan total jalur arah masuk Kota Salatiga pada 4 Juli 2021 dimulai pukul 07.00 WIB - 16.00 WIB.
"Penutupan akan dilaksanakan dijalan arah masuk Kota Salatiga yang ditutup total dengan menempatkan waterbarier," katanya, Sabtu (3/7/2021).
Menurutnya, selama penutupan, akan dilakukan penjagaan oleh personil gabungan dari Polres Salatiga, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Semua kendaraan bermotor tidak boleh masuk Kota Salatiga. Sedangkan kendaraan bermotor yang hendak ke luar dari wilayah Kota Salatiga diizinkan.
Sebelumnya, Pemkot Salatiga menggulirkan program gerakan satu hari di rumah saja yang akan dilaksanakan pada Minggu (4/7/2021). Semua warga wajib mengikuti program tersebut. Ini dilakukan untuk menekan penularan COVID-19.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto menyatakan, gerakan sehari di rumah saja ditetapkan dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota nomor 4431/545/101/1. Semua komponen masyarakat wajib melaksanakan program tersebut.
"Ini untuk menekan laju penularan COVID-19. Kami berharap program ini bisa menekan penularan COVID-19," katanya.
Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan program ini, seluruh aktivitas dilarang kecuali unsur yang terkait dengan sektor esensial seperti kesehatan, kebencanaan, keamanan, logistik, dan kebutuhan pokok masyarakat.
Saat sehari di rumah saja diterapkan, terdapat sejumlah pasar tradisional serta beberapa ruang publik seperti Alun-alun Pancasila ditutup.
Baca juga: Tak Jadi di Salatiga, Jenazah Paranormal Mbak You Dimakamkan di Bandung
Semua kendaraan bermotor tidak diperbolehkan masuk wilayah Kota Salatiga. Ini untuk mendukung pelaksanaan program satu hari di rumah saja guna menekan penularan COVID-19.
Baca juga: Artis Dangdut Seksi Positif COVID-19 Tolak Isolasi, Ngamuk Maki-maki Anggota TNI AD di Jalan
Kasubbag Humas Polres Salatiga, AKP Hari Slamet Trianto mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Salatiga, penutupan total jalur arah masuk Kota Salatiga pada 4 Juli 2021 dimulai pukul 07.00 WIB - 16.00 WIB.
"Penutupan akan dilaksanakan dijalan arah masuk Kota Salatiga yang ditutup total dengan menempatkan waterbarier," katanya, Sabtu (3/7/2021).
Menurutnya, selama penutupan, akan dilakukan penjagaan oleh personil gabungan dari Polres Salatiga, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Semua kendaraan bermotor tidak boleh masuk Kota Salatiga. Sedangkan kendaraan bermotor yang hendak ke luar dari wilayah Kota Salatiga diizinkan.
Sebelumnya, Pemkot Salatiga menggulirkan program gerakan satu hari di rumah saja yang akan dilaksanakan pada Minggu (4/7/2021). Semua warga wajib mengikuti program tersebut. Ini dilakukan untuk menekan penularan COVID-19.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto menyatakan, gerakan sehari di rumah saja ditetapkan dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota nomor 4431/545/101/1. Semua komponen masyarakat wajib melaksanakan program tersebut.
"Ini untuk menekan laju penularan COVID-19. Kami berharap program ini bisa menekan penularan COVID-19," katanya.
Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan program ini, seluruh aktivitas dilarang kecuali unsur yang terkait dengan sektor esensial seperti kesehatan, kebencanaan, keamanan, logistik, dan kebutuhan pokok masyarakat.
Saat sehari di rumah saja diterapkan, terdapat sejumlah pasar tradisional serta beberapa ruang publik seperti Alun-alun Pancasila ditutup.
(shf)