COVID-19 Menggila, Tiga Kabupaten di Jawa Timur Berstatus Zona Merah

Kamis, 24 Juni 2021 - 14:15 WIB
loading...
COVID-19 Menggila, Tiga...
Tiga kabupaten di Jatim, berstatus zona merah penularan COVID-19. Foto/Ilustrasi
A A A
SURABAYA - Penularan COVID-19 disejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) mengalami lonjakan. Akibatnya, tiga kabupaten statusnya menjadi zona merah. Jika sebelumnya hanya Kabupaten Bangkalan, maka saat ini bertambah dua lagi daerah yang zona merah alias risiko tinggi penularan COVID-19 .



Dua daerah yang masuk zona merah adalah Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Ngawi. Dari tiga kabupaten yang masuk zona merah tersebut, Bangkalan menjadi daerah dengan kasus aktif terbanyak yakni 969 kasus. Disusul Ponorogo, sebanyak 142 kasus aktif, dan Ngawi 90 kasus aktif.



Data infocovid19.jatimprov.go.id menunjukkan, di Kabupaten Bangkalan, per Rabu (23/6/2021), jumlah kasus positif COVID-19 bertambah 70 kasus menjadi total 3.094 kasus. Dari jumlah itu, kasus aktif sebanyak 1.005 kasus. Kemudian pasien sembuh sebanyak 1.789 pasien dan meninggal dunia 300 kasus.



Untuk Ponorogo, jumlah total kasus COVID-19 sebanyak 4.548 kasus dengan 148 kasus aktif. Pasien sembuh sebanyak 3.913 kasus dan meninggal 487 kasus. Sedangkan Ngawi jumlah totalnya sebanyak 2.899 kasus dengan 97 kasus aktif. Jumlah pasien sembuh 2.505 kasus dan meninggal 297 kasus.

Secara total, jumlah kasus COVID-19 di Jatim per Rabu (23/6/2021), bertambah 873 kasus menjadi 165.886 kasus. Jumlah yang sembuh sebanyak 148.100 kasus dan yang meninggal dunia 12.295 kasus. Bergejala sebanyak 80.106 kasus dan tanpa gejala 85.780 kasus. Sedangkan kasus aktif sebanyak 5.491 kasus.



"Pekan lalu hanya Kabupaten Bangkalan dan pekan ini bertambah dua kabupaten di Jatim yang statusnya zona merah," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, Makhyan Jibril, Kamis (24/6/2021).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3103 seconds (0.1#10.140)