Kasus COVID-19 di Semarang Menggila, Simpang Lima dan Kota Tua Ditutup Sementara
loading...
A
A
A
SEMARANG - Pemkot Semarang berupaya menekan laju penyebaran COVID-19 . Setelah ditetapkan sebagai zona merah, ibu kota Jawa Tengah ini menutup akses menuju kawasan Simpang Lima dan Kota Tua. Kedua tempat ini sering digunakan masyarakat untuk berkerumun.
Pembatasan kegiatan masyarakat di dua kawasan ini dimulai Senin (21/6/2021) malam pukul 20.00 hingga 06.00 WIB. "Penutupan ini sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19 yang makin masif di Kota Semarang," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Tercatat, hingga kini sudah ada 2.000 kasus positif yang terdiri dari pasien asal Kota Semarang dan luar daerah.
Baca juga: COVID-19 Menggila, Ruas Jalan Protokol di Semarang Ini Terpaksa Ditutup
Selain menutup akses jalan, Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 juga melakukan penutupan sejumlah tempat wisata, temmpat hiburan malam dan pembatasan tempat usaha kuliner di Kota Semarang.
"Penutupan dilakukan hingga penyebaran COVID menurun," tambahnya. Sebelum menutup kawasan Simapang Lima dan Kota Tua, pihaknya sudah menutup delapan ruas jalan di kota tersebut.
Pembatasan kegiatan masyarakat di dua kawasan ini dimulai Senin (21/6/2021) malam pukul 20.00 hingga 06.00 WIB. "Penutupan ini sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19 yang makin masif di Kota Semarang," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Tercatat, hingga kini sudah ada 2.000 kasus positif yang terdiri dari pasien asal Kota Semarang dan luar daerah.
Baca juga: COVID-19 Menggila, Ruas Jalan Protokol di Semarang Ini Terpaksa Ditutup
Selain menutup akses jalan, Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 juga melakukan penutupan sejumlah tempat wisata, temmpat hiburan malam dan pembatasan tempat usaha kuliner di Kota Semarang.
"Penutupan dilakukan hingga penyebaran COVID menurun," tambahnya. Sebelum menutup kawasan Simapang Lima dan Kota Tua, pihaknya sudah menutup delapan ruas jalan di kota tersebut.
(msd)