Kisah Mistis Calon Arang dan Asal Muasal Leak Bali

Sabtu, 12 Juni 2021 - 05:00 WIB
loading...
A A A
Sebenarnya, ada banyak sekali pemuda yang jatuh hati pada Ratna Manggali. Hanya saja, mereka takut akan terkena ilmu hitam ibunya.

“Ibu merasa prihatin dengan nasibmu, Anakku. Tak seorang pun pemuda yang berani mendekatimu. Kalau terus seperti ini, kapan jodohmu akan tiba,” katanya dengan dengan sedih dan penuhpenyesalan.

Meski seperti itu kenyataannya, Ratna Manggali hanya bisa menenangkan hati ibunya. Ia terus membesarkan hati ibunya supaya tidak sedih dan terlalu memikirkan keadaannya.

Tak berapa lama, ada seorang pemuda bernama Widiasta yang memberanikan diri untuk datang ke rumah Calonarang. Peemuda tersebut memang ingin berguru kepadanykepadanya

Dalam hati, Calonarang berpikir kalau pemuda ini sepertinya cocok bila dijadikan pendamping untuk Ratna Manggali. Terlebih lagi, ia memiliki aliran ilmu yang sama dengannya.

Saat dilihat lebih lanjut, sepertinya ia juga bisa mengambil hati anaknya. Padahal sebenarnya, Widiasta memiliki tabiat yang begitu buruk. Ia adalah laki-laki mata keranjang yang suka menggoda gadis desa dengan kasar.

Hingga pada suatumalam, Widiasta mengganggu seorang gadis dan melakukan hal yang kurang terpuji. Tindakan tersebut tentu saja membuat para pemuda desa marah lalu menghajarnya sampai babak belur tak sadarkan diri.

Anehnya, badannya yang penuh luka tersebut tiba-tiba kembali seperti semula. Hal itu tentu saja membuat para pemuda menjadi takut lalu memutuskan untuk membuangnya ke luar desa.

Awalnya, mereka bisa menutupi hal tersebut. Akan tetapi, berita tersebut sampai juga ke telinga Calonarang. Ia sangat marah mengetahui calon menantunya diperlakukan seperti itu.

Benar-benar tidak tahu diri. Tunggu saja pembalasanku dan rasakan ganasnya ilmuku. Ha.. ha.. ha..” ucapnya penuh amarah. Ia lalu mempersiapkan segala sesuatunya untuk melakukan penyembahan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1292 seconds (0.1#10.140)