Ibu Terpapar Corona, Bayi Laki-laki yang Dilahirkan Negatif COVID-19

Minggu, 19 April 2020 - 21:44 WIB
loading...
Ibu Terpapar Corona, Bayi Laki-laki yang Dilahirkan Negatif COVID-19
Seorang ibu hamil yang positif terpapar virus Corona di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), melahirkan seorang bayi laki-laki di RS Siloam Lubuklinggau, Minggu (19/4/2020). Foto/SINDO Media/Era Neizma Wedya
A A A
LUBUK LINGGAU - Seorang ibu hamil yang positif terpapar virus Corona di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), melahirkan seorang bayi laki-laki di RS Siloam Lubuklinggau, Minggu (19/4/2020). Sebelumnya, ibu tersebut sempat ditolak sejumlah rumah sakit dan kabar tersebut viral di media sosial. (Baca juga; Panik Ditolak Beberapa RS, Ibu Positif Corona Ini Akhirnya Bisa Melahirkan )

“Iya benar ibu itu asal dari Muratara. Alhamdulillah lahir dengan selamat dan bayinya negatif COVID-19,” kata Wakil Bupati Muratara H Devi Suhartoni membenarkan ada warganya yang melahirkan dengan kondisi terpapar virus Corona setelah menjalani protap di RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau. (Baca juga; 6 Tenaga Medis Kabupaten Bekasi Positif COVID-19 )

Sebelumnya ibu tersebut sempat akan melahirkan di RS Rupit, namun keterbatasan alat akhirnya di rujuk ke RS Ar Bunda. Saat masuk ke salah satu rumah skait swasta di Lubuklinggau, sesuai dengan protap rumah sakit maka dilakukan rapid test dan hasilnya positif. Kemudian diketahui bahwa yang bersangkutan melahirkan di RS Siloam Lubuklinggau.

Devi menambahkan, saat ini Pemkab dan Dinkes Muratara sedang melakukan koordinasi terkait masalah ini. Sejauh ini ada 11 orang tenaga medis di RS Rupit dan Ar bunda yang sempat kontak langsung dengan yang bersangkutan. Setelah dilakukan rapid test semua hasilnya negatif, namun tetap dilakukan isolasi mandiri di salah satu hotel di Lubuklinggau.

Sebelumnya Ketua Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe saat dikonfirmasi wartawan membenarkan informasi tersebut. "Iya itu kejadiannya kemarin, Namun positif Corona itu baru berdasarkan hasil rapid test. Anaknya sehat dan negatif Untuk sekarang isolasi sendiri,"ujar Nanan. (Baca juga; Zona Merah COVID-19 Kabupaten Bogor Meluas, Kasus Orang Tanpa Gejala Sulit Dideteksi )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1202 seconds (0.1#10.140)