Laznas BMM dan KBB Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan Salurkan 14,3 Ton Beras di Provinsi DIY
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Kondisi perekonomian masih belum stabil akibat dampak yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19 . Di tengah sitasi itu, Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) dan Komunitas Berbagi Beras (KBB) kembali melakukan sinergi untuk berbagi manfaat, melalui program Pangan untuk Dhuafa di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Perwakilan Wilayah BMM DIY, Rina Ekawati mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan oleh BMM dan KBB secara rutin. “Alhamdulillah program Pangan untuk Dhuafa ini bisa berjalan reguler. Dengan kolaborasi kebaikan bersama KBB, semoga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa dijangkau untuk menerima manfaat program," kata Rina, Rabu (5/5/2021).
Selama bulan Ramadhan 1442 H, sebanyak 14,3 ton beras telah disalurkan kepada 1.900 lansia dhuafa dan masing-masing penerima manfaat mendapatkan beras dengan kualitas terbaik. Adapun total nilai bantuan yang diberikan senilai Rp100 juta. Penyaluran dilakukan secara bertahap dimulai dari tanggal 25 hingga 30 April 2021 dan tersebar di beberapa wilayah Yogyakarta di antaranya Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunung Kidul, DIY.
“Lansia dhuafa menjadi salah satu kelompok masyarakat utama yang menerima manfaat program Pangan untuk Dhuafa . Terutama yang berada di lokasi-lokasi pelosok, banyak dari mereka yang hidup sendiri dan menggantungkan hidup hanya dari penghasilan serabutan. Harapannya distribusi beras ini dapat mencukupi minimal untuk kebutuhan pangan mereka sehari-hari,” tambah Rina.
Sinergi yang dilakukan BMM dan KBB ini memiliki kesamaan tujuan yaitu kebaikan dari 1 pintu. Hal ini dimaksudkan bahwa melalui 1 pintu, BMM dan KBB sama-sama berikhtiar memfasilitasi kebaikan dan mengajak para donatur untuk membantu lebih banyak lansia dhuafa di wilayah DIY.
Warsiyem, salah satu penerima manfaat, mengucapkan rasa terima kasihnya atas beras yang ia terima dari BMM dan KBB, "Maturnuwun, mbahe ki loro ora mari-mari. Angel arep nyambut gawe (Terimakasih, mbah ini sakit tidak sembuh-sembuh. Susah mau kerja),” ucapnya.
Kepala Perwakilan Wilayah BMM DIY, Rina Ekawati mengungkapkan, kegiatan ini dilakukan oleh BMM dan KBB secara rutin. “Alhamdulillah program Pangan untuk Dhuafa ini bisa berjalan reguler. Dengan kolaborasi kebaikan bersama KBB, semoga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa dijangkau untuk menerima manfaat program," kata Rina, Rabu (5/5/2021).
Selama bulan Ramadhan 1442 H, sebanyak 14,3 ton beras telah disalurkan kepada 1.900 lansia dhuafa dan masing-masing penerima manfaat mendapatkan beras dengan kualitas terbaik. Adapun total nilai bantuan yang diberikan senilai Rp100 juta. Penyaluran dilakukan secara bertahap dimulai dari tanggal 25 hingga 30 April 2021 dan tersebar di beberapa wilayah Yogyakarta di antaranya Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Gunung Kidul, DIY.
“Lansia dhuafa menjadi salah satu kelompok masyarakat utama yang menerima manfaat program Pangan untuk Dhuafa . Terutama yang berada di lokasi-lokasi pelosok, banyak dari mereka yang hidup sendiri dan menggantungkan hidup hanya dari penghasilan serabutan. Harapannya distribusi beras ini dapat mencukupi minimal untuk kebutuhan pangan mereka sehari-hari,” tambah Rina.
Sinergi yang dilakukan BMM dan KBB ini memiliki kesamaan tujuan yaitu kebaikan dari 1 pintu. Hal ini dimaksudkan bahwa melalui 1 pintu, BMM dan KBB sama-sama berikhtiar memfasilitasi kebaikan dan mengajak para donatur untuk membantu lebih banyak lansia dhuafa di wilayah DIY.
Warsiyem, salah satu penerima manfaat, mengucapkan rasa terima kasihnya atas beras yang ia terima dari BMM dan KBB, "Maturnuwun, mbahe ki loro ora mari-mari. Angel arep nyambut gawe (Terimakasih, mbah ini sakit tidak sembuh-sembuh. Susah mau kerja),” ucapnya.
(don)