Anggota TNI dan Polri di Papua Berkelahi dan Berujung Baku Tembak, 2 Orang Terluka
loading...
A
A
A
YALIMO - Diduga akibat adanya salah paham dua aparat keamanan dari Polri dan TNI mengalami luka tembak , dalam perkelahian antara sejumlah oknum anggota TNI dan Polri di Elelim, Kabupaten Yalimo, Selasa (27/4/2021) sekitar pukul 19.30 WIT.
Korban luka masing-masing Sertu Bambang Kusbando anggota Apter Kodim Elelim. Dia mengalami luka tembak pada bagian lengan kanan, dan Briptu Erfin Ayeri anggota Polres Yalimo, mengalami luka tembak pada betis kaki sebelah kanan. Kedua korban baku tembak tersebut telah dievakuasi ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kejadian keributan antara aparat TNI dengan Polri ini berawal sekitar pukul 19.00 WIT, Ipda Poling Manurung, dan anggota Satpol PP Kabupaten Yalimo, Ferry Samonsabra diduga dalam keadaan mabuk miras mengendarai sepeda motor menuju pertigaan BPD ke tempat penjualan togel.
Sesampainya di tempat penjual togel, keduanya terlibat adu mulut dengan bandar togel atas nama Rusli. Di mana saat itu ada seorang oknum anggota Satgas Apter TNI dari Kodim Persiapan Yalimo, bernama Serka Ade Lesmana yang sedang nongkrong di tempat tersebut.
Akibat emosi, dan terjadi salah paham, akhirnya pertikaian itu meluas. Anggota Apter Kodim Persiapan Yalimo tidak terima dan berlari ke pos sambil berteriak "Ko tunggu saya ambil senjata . (kamu tunggu saya ambil senjata),".
Setelah terjadi keributan di tempat penjualan togel, sekitar ukul 19.15 WIT, Ipda Poling Manurung dan Ferry Samonsabra mengunakan kendaraan roda dua kembali ke Pos Pol Elelim untuk mengamankan diri .
Korban luka masing-masing Sertu Bambang Kusbando anggota Apter Kodim Elelim. Dia mengalami luka tembak pada bagian lengan kanan, dan Briptu Erfin Ayeri anggota Polres Yalimo, mengalami luka tembak pada betis kaki sebelah kanan. Kedua korban baku tembak tersebut telah dievakuasi ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kejadian keributan antara aparat TNI dengan Polri ini berawal sekitar pukul 19.00 WIT, Ipda Poling Manurung, dan anggota Satpol PP Kabupaten Yalimo, Ferry Samonsabra diduga dalam keadaan mabuk miras mengendarai sepeda motor menuju pertigaan BPD ke tempat penjualan togel.
Sesampainya di tempat penjual togel, keduanya terlibat adu mulut dengan bandar togel atas nama Rusli. Di mana saat itu ada seorang oknum anggota Satgas Apter TNI dari Kodim Persiapan Yalimo, bernama Serka Ade Lesmana yang sedang nongkrong di tempat tersebut.
Akibat emosi, dan terjadi salah paham, akhirnya pertikaian itu meluas. Anggota Apter Kodim Persiapan Yalimo tidak terima dan berlari ke pos sambil berteriak "Ko tunggu saya ambil senjata . (kamu tunggu saya ambil senjata),".
Setelah terjadi keributan di tempat penjualan togel, sekitar ukul 19.15 WIT, Ipda Poling Manurung dan Ferry Samonsabra mengunakan kendaraan roda dua kembali ke Pos Pol Elelim untuk mengamankan diri .