Bupati Sleman: Era Milenial Perempuan Bisa Aktualisasikan Diri lewat Karya
loading...
A
A
A
SLEMAN - Bupati Sleman Kustini mengatakan perempuan di era milenial memiliki kesempatan yang luas dalam mengaktualisasikan dirinya melalui berbagai karya. Kesempatan ini didukung dengan perkembangan teknologi yang bisa diakses oleh setiap orang.
"Kemudahan akses internet dan teknologi, membuat perempuan di era milennial ini semakin bebas berkarya," kata Kustini saat dialog budaya dan gelar seni bertema ‘Nyalakan Api Semangat Kartini, Visi Generasi Milenial’ di pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (20/4/2021).
Selain itu melalui literasi, generasi milenial juga dapat memiliki banyak ide dan pemikiran-pemikiran brilian sehingga mampu terus berkarya di bidang yang ditekuni. Menurut Kustini dalam mengaktualisasikan diri, perempuan dapat menjadikan sosok Kartini sebagai role model.
"Salah satu hal yang positif dari sosok Kartini yang patut dicontoh dan memang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini, yakni Kartini adalah seorang penggila aktivitas literasi," jelasnya.
Penghageng Tepas Tandha Yekti Keraton Yogyakarta, GKR Hayu menjelaskan, di era saat ini, perempuan bukan dituntuk untuk mewujudkan kesetaraan gender namun juga harus mampu menunjukkan keahlian dan ketrampilannya. Sehingga diperlukan komitmen bersama. Selain dialog, dalam acara tersebut juga ditampilkan berbagai jenis kebaya nusantara dan tari Kebyar.
"Kemudahan akses internet dan teknologi, membuat perempuan di era milennial ini semakin bebas berkarya," kata Kustini saat dialog budaya dan gelar seni bertema ‘Nyalakan Api Semangat Kartini, Visi Generasi Milenial’ di pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa (20/4/2021).
Selain itu melalui literasi, generasi milenial juga dapat memiliki banyak ide dan pemikiran-pemikiran brilian sehingga mampu terus berkarya di bidang yang ditekuni. Menurut Kustini dalam mengaktualisasikan diri, perempuan dapat menjadikan sosok Kartini sebagai role model.
"Salah satu hal yang positif dari sosok Kartini yang patut dicontoh dan memang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini, yakni Kartini adalah seorang penggila aktivitas literasi," jelasnya.
Penghageng Tepas Tandha Yekti Keraton Yogyakarta, GKR Hayu menjelaskan, di era saat ini, perempuan bukan dituntuk untuk mewujudkan kesetaraan gender namun juga harus mampu menunjukkan keahlian dan ketrampilannya. Sehingga diperlukan komitmen bersama. Selain dialog, dalam acara tersebut juga ditampilkan berbagai jenis kebaya nusantara dan tari Kebyar.
(don)