Dua Pengunjung Indogrosir Sleman Positif Terinfeksi Virus Corona
loading...
A
A
A
SLEMAN - Dua pengunjung Indogrosir , warga Sleman, dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru, COVID-19. Keduanya kini dirujuk ke RSUD Prambanan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Penanggung jawab Penanganan COVID-19 di Asrama Haji DIY, Makwan mengatakan, sebanyak 70 pengunjung Indogrosir yang menjalani isolasi telah menjalani uji swab. Sebanyak 50 orang sudah menjalani uji swab dua kali dan 20 lainnya swab perdana. Dari jumlah itu, 25 orang telah keluar hasilnya, 23 negatif dan 2 positif.
Menurut Makwan, hasil swab yang keluar berasal dari RS Bhayangkara Polda DIY, RSUD Sleman, dan RSUD Prambanan. Rinciannya, 13 hasil swab RS Bhayangkara dan 10 hasil swab dari RSUD Sleman yang semua negatif. Adapun dua hasil positif dari RSUD Prambanan.( )
"Bagi penghuni yang hasilnya negatif diizinkan pulang melanjutkan isolasi mandiri di rumah, yang positif dirujuk ke RSUD Prambanan untuk perawatan lebih lanjut," kata Makwan, Rabu (20/5/2020).
Namun Makwan enggan mengungkapkan identitas pengunjung Indogrosir yang positif karena bukan kewenangannya. "Untuk detailnya, ke Dinkes Sleman ya," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman itu.
Terpisah, Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo belum bisa dimintai keterangan untuk detail pengunjung Indogrosir yang positif.
Sementara itu, kasus positif COVID-19 Sleman hingga Rabu (20/5/2020) tercatat 79 kasus, meningkat dibandingkan Selasa (19/5/2020), 78 kasus. Tambahan itu adalah kasus 202, warga Sleman berjenis kelamin perempuan (43) dari klaster Indogrosir.
Dari 79 kasus positif itu, empat orang meninggal, 38 sudah sembuh, dan masih dirawat di beberapa rumah sakit rujukan di Sleman.
Untuk jumlah PDP di Sleman tercatat 497 orang. Dari jumlah ini, 399 negatif, 38 dirawat di beberapa rumah sakit di Sleman dan 79 positif. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.839 orang. Dari jumlah itu, 1.839 selesai pemantauan dan 408 orang masih dalam proses.
Penanggung jawab Penanganan COVID-19 di Asrama Haji DIY, Makwan mengatakan, sebanyak 70 pengunjung Indogrosir yang menjalani isolasi telah menjalani uji swab. Sebanyak 50 orang sudah menjalani uji swab dua kali dan 20 lainnya swab perdana. Dari jumlah itu, 25 orang telah keluar hasilnya, 23 negatif dan 2 positif.
Menurut Makwan, hasil swab yang keluar berasal dari RS Bhayangkara Polda DIY, RSUD Sleman, dan RSUD Prambanan. Rinciannya, 13 hasil swab RS Bhayangkara dan 10 hasil swab dari RSUD Sleman yang semua negatif. Adapun dua hasil positif dari RSUD Prambanan.( )
"Bagi penghuni yang hasilnya negatif diizinkan pulang melanjutkan isolasi mandiri di rumah, yang positif dirujuk ke RSUD Prambanan untuk perawatan lebih lanjut," kata Makwan, Rabu (20/5/2020).
Namun Makwan enggan mengungkapkan identitas pengunjung Indogrosir yang positif karena bukan kewenangannya. "Untuk detailnya, ke Dinkes Sleman ya," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman itu.
Terpisah, Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo belum bisa dimintai keterangan untuk detail pengunjung Indogrosir yang positif.
Sementara itu, kasus positif COVID-19 Sleman hingga Rabu (20/5/2020) tercatat 79 kasus, meningkat dibandingkan Selasa (19/5/2020), 78 kasus. Tambahan itu adalah kasus 202, warga Sleman berjenis kelamin perempuan (43) dari klaster Indogrosir.
Dari 79 kasus positif itu, empat orang meninggal, 38 sudah sembuh, dan masih dirawat di beberapa rumah sakit rujukan di Sleman.
Untuk jumlah PDP di Sleman tercatat 497 orang. Dari jumlah ini, 399 negatif, 38 dirawat di beberapa rumah sakit di Sleman dan 79 positif. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.839 orang. Dari jumlah itu, 1.839 selesai pemantauan dan 408 orang masih dalam proses.
(abd)