Update Corona Sleman: 36 Positif, 14 Sembuh, 5 Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
SLEMAN - Warga Kabupaten Sleman yang positif terinfeksi virus corona jenis baru, Covid-19 kembali bertambah. Satu pasien yang dirawat di Rumah Sakit Bethesda itu memiliki riwayat perjalanan ke London, Inggris.
Ini merupakan kasus ke-67. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif itu berjenis kelamin laki-laki yang berusia 40 tahun, warga Depok, Sleman. "Ya hasil tracingnya memang seperti itu (memiliki riwayat ke London), tapi tracing-nya masih mengalami keseulitan," kata Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sleman, Joko Hastaryo, Sabtu (18/4/2020) sore.
Dengan bertambahya satu PDP positif, maka jumlah yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona menjadi 36 orang. Dari jumlah itu, 14 pasien sembuh, 17 masih dirawat, dan lima sisanya meninggal dunia.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan PDP di Sleman juga ada perubahan dibandingkan sebelumnya. Hingga Sabtu (18/4/2020), tercatat sebanyak 1.218 orang berstatus ODP atau bertambah enam orang dari kemarin. Dari jumlah itu, 184 ODP telah selesai proses pemantauan dan 1.034 ODP masih dalam proses pemantauan.
Adapun untuk PDP, hingga Sabtu (18/4/2020) tercatat sebanyak 244 orang. Jumlah ini bertambah empat orang dibanding Kamis (17/4/2020) lalu. Dari jumlah itu, 36 di antaranya terkonfirmasi positif dan 70 negatif Covid-19.
Khusus pasien sembuh hari ini kembali bertambah satu orang. Ia adalah kasus ke-53 dengan jenis kelamin perempuan berusia 41 tahun. Adapun satu PDP meninggal dunia dalam proses uji laboratorium meninggal berjenis kelamin perempuan usia 81 tahun.
Mengenai data orang tanpa gejala (OTG), Joko belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam proses pendataan. Namun secara umum pemudik yang pulang ke Sleman, yang bukan PDP, mestinya menjadi OTG. Tercatat hingga Jumat (17/4/2020) sudah ada 6.157 pemudik di Sleman..
"OTG masih kami data, logikanya semua pemudik yang bukan ODP adalah OTG," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman itu.
Ini merupakan kasus ke-67. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif itu berjenis kelamin laki-laki yang berusia 40 tahun, warga Depok, Sleman. "Ya hasil tracingnya memang seperti itu (memiliki riwayat ke London), tapi tracing-nya masih mengalami keseulitan," kata Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sleman, Joko Hastaryo, Sabtu (18/4/2020) sore.
Dengan bertambahya satu PDP positif, maka jumlah yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona menjadi 36 orang. Dari jumlah itu, 14 pasien sembuh, 17 masih dirawat, dan lima sisanya meninggal dunia.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan PDP di Sleman juga ada perubahan dibandingkan sebelumnya. Hingga Sabtu (18/4/2020), tercatat sebanyak 1.218 orang berstatus ODP atau bertambah enam orang dari kemarin. Dari jumlah itu, 184 ODP telah selesai proses pemantauan dan 1.034 ODP masih dalam proses pemantauan.
Adapun untuk PDP, hingga Sabtu (18/4/2020) tercatat sebanyak 244 orang. Jumlah ini bertambah empat orang dibanding Kamis (17/4/2020) lalu. Dari jumlah itu, 36 di antaranya terkonfirmasi positif dan 70 negatif Covid-19.
Khusus pasien sembuh hari ini kembali bertambah satu orang. Ia adalah kasus ke-53 dengan jenis kelamin perempuan berusia 41 tahun. Adapun satu PDP meninggal dunia dalam proses uji laboratorium meninggal berjenis kelamin perempuan usia 81 tahun.
Mengenai data orang tanpa gejala (OTG), Joko belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam proses pendataan. Namun secara umum pemudik yang pulang ke Sleman, yang bukan PDP, mestinya menjadi OTG. Tercatat hingga Jumat (17/4/2020) sudah ada 6.157 pemudik di Sleman..
"OTG masih kami data, logikanya semua pemudik yang bukan ODP adalah OTG," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman itu.
(abd)