Bawa Parang dan Buat Onar di Rumah Duka, Dua Pria Diamankan Polisi
loading...
A
A
A
MANADO - Tim URC Totosik Polres Tomohon mengamankan FP (30), warga Paslaten Dua, Tomohon Timur, dan RS (28), warga Kamasi, Tomohon Tengah, Sabtu (20/03/2021), sekitar pukul 01.10 WITA. Kedua pria ini diduga membuat keributan sambil menenteng parang, di rumah duka warga Uluindano, Tomohon Selatan.
Awalnya, FP bersama beberapa temannya sedang menenggak minuman keras. FP lalu ditelepon saudaranya, NP, yang memberitahukan bahwa dirinya dianiaya dan dikejar oleh warga Uluindano. FP mengambil parang lalu mengajak teman-temannya untuk mendatangi lokasi penganiayaan, seperti yang disampaikan NP.
Baca juga: Sudah Sah Jadi Laki-laki, Serda Aprilia Santini Manganang Sandang Nama KSAD
Tiba di lokasi, FP yang menenteng parang kemudian mendatangi rumah duka, sedangkan teman-temannya menunggu tak jauh dari rumah duka tersebut. FP kemudian membuat keributan.
Sontak, warga setempat pun tak terima dengan ulah FP, dan melakukan perlawanan. Sedangkan warga lain menghubungi Tim Totosik Polres Tomohon. Tak berselang lama, tim dipimpin Bripka Yanny Watung tiba di TKP.
Tim terlebih dahulu mengamankan RS yang sedang menunggu dan duduk di atas sepeda motor. Setelah itu tim menuju rumah duka, di mana sedang terjadi keributan antara FP dengan warga setempat. Tim dengan sigap berhasil melerai keributan dan mengamankan FP beserta barang bukti parang.
Baca juga: Di Medsos, Warga Bangka Selatan Tinggal di Rumah Tak Layak, Ternyata Punya Dua Rumah
Informasi diperoleh, sebelumnya NP datang ke rumah duka tersebut untuk mencari seorang pria bernama Nevada. Pasalnya, NP marah dan cemburu kepada Nevada yang sudah menjalin hubungan gelap dengan pacarnya.
Namun NP tidak bertemu dengan Nevada. NP lalu melampiaskan amarahnya dengan menganiaya David dan Yordan yang saat itu berada di lokasi kejadian. Tak hanya itu, NP juga mengeluarkan pisau badik yang dibawanya. Warga setempat kemudian memberikan perlawanan yang membuat NP melarikan diri, lalu menelepon FP.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan adanya kejadian tersebut. “FP dan temannya RS beserta barang bukti sebilah parang kemudian diamankan di Mapolres Tomohon untuk diperiksa lebih lanjut,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast
Awalnya, FP bersama beberapa temannya sedang menenggak minuman keras. FP lalu ditelepon saudaranya, NP, yang memberitahukan bahwa dirinya dianiaya dan dikejar oleh warga Uluindano. FP mengambil parang lalu mengajak teman-temannya untuk mendatangi lokasi penganiayaan, seperti yang disampaikan NP.
Baca juga: Sudah Sah Jadi Laki-laki, Serda Aprilia Santini Manganang Sandang Nama KSAD
Tiba di lokasi, FP yang menenteng parang kemudian mendatangi rumah duka, sedangkan teman-temannya menunggu tak jauh dari rumah duka tersebut. FP kemudian membuat keributan.
Sontak, warga setempat pun tak terima dengan ulah FP, dan melakukan perlawanan. Sedangkan warga lain menghubungi Tim Totosik Polres Tomohon. Tak berselang lama, tim dipimpin Bripka Yanny Watung tiba di TKP.
Tim terlebih dahulu mengamankan RS yang sedang menunggu dan duduk di atas sepeda motor. Setelah itu tim menuju rumah duka, di mana sedang terjadi keributan antara FP dengan warga setempat. Tim dengan sigap berhasil melerai keributan dan mengamankan FP beserta barang bukti parang.
Baca juga: Di Medsos, Warga Bangka Selatan Tinggal di Rumah Tak Layak, Ternyata Punya Dua Rumah
Informasi diperoleh, sebelumnya NP datang ke rumah duka tersebut untuk mencari seorang pria bernama Nevada. Pasalnya, NP marah dan cemburu kepada Nevada yang sudah menjalin hubungan gelap dengan pacarnya.
Namun NP tidak bertemu dengan Nevada. NP lalu melampiaskan amarahnya dengan menganiaya David dan Yordan yang saat itu berada di lokasi kejadian. Tak hanya itu, NP juga mengeluarkan pisau badik yang dibawanya. Warga setempat kemudian memberikan perlawanan yang membuat NP melarikan diri, lalu menelepon FP.
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan adanya kejadian tersebut. “FP dan temannya RS beserta barang bukti sebilah parang kemudian diamankan di Mapolres Tomohon untuk diperiksa lebih lanjut,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast
(msd)