Ngeri, Sarung Diisi Besi dan Parang Dipakai Perang Sarung di Malang

Sabtu, 16 Maret 2024 - 17:58 WIB
loading...
Ngeri, Sarung Diisi Besi dan Parang Dipakai Perang Sarung di Malang
Polisi saat menunjukkan barang bukti sarung berisi besi dan sajam yang akan dipakai untuk perang sarung di Malang. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Warga dan polisi menggagalkan aksi perang sarung di Jalan Borobudur, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Aksi itu sempat nyaris terjadi pada Rabu malam (13/3/2024) seusai salat tarawih di area futsal kampus Widyagama, Jalan Borobudur, Lowokwaru, Kota Malang.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo menyatakan, saat itu warga melihat banyak anak-anak di bawah umur sedang berkumpul di Balai RW 3 Kelurahan Tanjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.



Ketika dihampiri sekitar pukul 20.00 WIB, untuk ditanyakan ada kegiatan apa, ternyata melarikan diri kabur.

"Saat dihampiri warga, kelompok dibawah umur tersebut melarikan diri dan dua diantaranya berhasil diamankan warga. Setelah diamankan, warga menghubungi kami. Setelah itu kita lakukan penggeledahan kepada kendaraan dan handphone milik mereka," ucap Anton Widodo, saat rilis di Mapolsek Lowokwaru, Kota Malang, pada Sabtu (16/3/2024).



Saat dilakukan penggeledahan, petugas dan warga menemukan satu senjata tajam (Sajam) jenis parang dan potongan besi dari jok satu kendaraan bermotor salah satu anak. Benda sajam itu terbungkus kain sarung yang diduga akan digunakan untuk arena perang sarung.

"Kita amankan parang ini dan sarung yang digunakan. Di dalam sarungnya ada besi berukuran besar," ungkapnya.



Anton menceritakan, perang sarung ini bermula ketika pelaku RE mendapat curhatan dari temannya berinisial GT bahwa dirinya dibully oleh PT saat kalah bermain game bernama Free Fire (FF), pada Senin (11/3/2024).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2253 seconds (0.1#10.140)