Simpan Sabu Diperut Dinosaurus, Harianto di Tangkap Polisi
loading...
A
A
A
PANGKALPINANG - Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Pangkalpinang mengamankan pengedar narkoba bernama Harianto alias Lebo yang menyembunyikan narkotika jenis sabu di dalam boneka dinosaurus. Selain itu, tiga orang lainnya juga ikut diamankan dalam Operasi Antik yang digelar selama 12 hari.
Kabag Ops Polres Pangkalpinang, Kompol Johan Wahyudi mengatakan, dalam beraksi para pelaku menggunakan modus berbagai macam. Seperti yang dilakukan tersangka Harianto yang membuat petugas nyaris terkelabui. Sebab, barang bukti tersimpan di perut boneka dinosaurus.
"Tersangka ini melakukan berbagai modus, tapi itulah kejelian petugas. Saat kami geledah sesuatu apa pun yang mencurigakan akan diperiksa. Termasuk yang tersangka H ini, dia sembunyikan pekat sabu di boneka dinosaurus," kata Kompol Wahyudi, saat menggelar presrilis di Mapolres Pangkalpinang, Jumat (19/3/2021).
Dia menjelaskan, meskipun boneka dinosaurus itu cukup kecil, tersangka menyembunyikan empat paket kecil di dalam perut boneka itu. "Ada empat paket yang petugas kami pertemukan dengan berat total 0,8 gram," ujarnya.
Tersangka itu, kata Kabag Ops, ditangkap bersama dengan tiga orang tersangka lainnya di tempat berbeda. Namun mereka tidak satu jaringan. Dari empat orang yang diamankan tiga merupakan target operasi (TO) dan satu lainnya non target. "Empat orang ini diamankan dalam Operasi Antik yang digelar dari 1 hingga 12 Maret. Total barang bukti yang diamankan 10,9 gram sabu," katanya.
Mirisnya, satu dari empat pelaku satu orang tersebut, merupakan tenaga honorer BPBD Pemkot Pangkalpinang, yang sudah empat tahun mengabdi. Dari tangannya diamankan sabu seberat 1,28 gram.
Dalam rilis yang disampaikan Kamis sore, Polres Pangkalpinang menampilkan lima orang tersangka penyalahgunaan narkoba. Satu orang merupakan ungkap kasus bulan lalu, yang belum sempat disampaikan kepada awak media.
"Mereka ini merupakan kurir atau pengedara sekaligus pemakai. Satnarkoba Polres Pangkalpinang diberi target tiga orang tersangka dalam Operasi Antik ini, Alhamdulillah tercapai 100 persen dan satunya kami tangkap di luar TO," kata Kabag Ops.
Kabag Ops Polres Pangkalpinang, Kompol Johan Wahyudi mengatakan, dalam beraksi para pelaku menggunakan modus berbagai macam. Seperti yang dilakukan tersangka Harianto yang membuat petugas nyaris terkelabui. Sebab, barang bukti tersimpan di perut boneka dinosaurus.
"Tersangka ini melakukan berbagai modus, tapi itulah kejelian petugas. Saat kami geledah sesuatu apa pun yang mencurigakan akan diperiksa. Termasuk yang tersangka H ini, dia sembunyikan pekat sabu di boneka dinosaurus," kata Kompol Wahyudi, saat menggelar presrilis di Mapolres Pangkalpinang, Jumat (19/3/2021).
Dia menjelaskan, meskipun boneka dinosaurus itu cukup kecil, tersangka menyembunyikan empat paket kecil di dalam perut boneka itu. "Ada empat paket yang petugas kami pertemukan dengan berat total 0,8 gram," ujarnya.
Tersangka itu, kata Kabag Ops, ditangkap bersama dengan tiga orang tersangka lainnya di tempat berbeda. Namun mereka tidak satu jaringan. Dari empat orang yang diamankan tiga merupakan target operasi (TO) dan satu lainnya non target. "Empat orang ini diamankan dalam Operasi Antik yang digelar dari 1 hingga 12 Maret. Total barang bukti yang diamankan 10,9 gram sabu," katanya.
Mirisnya, satu dari empat pelaku satu orang tersebut, merupakan tenaga honorer BPBD Pemkot Pangkalpinang, yang sudah empat tahun mengabdi. Dari tangannya diamankan sabu seberat 1,28 gram.
Baca Juga
Dalam rilis yang disampaikan Kamis sore, Polres Pangkalpinang menampilkan lima orang tersangka penyalahgunaan narkoba. Satu orang merupakan ungkap kasus bulan lalu, yang belum sempat disampaikan kepada awak media.
"Mereka ini merupakan kurir atau pengedara sekaligus pemakai. Satnarkoba Polres Pangkalpinang diberi target tiga orang tersangka dalam Operasi Antik ini, Alhamdulillah tercapai 100 persen dan satunya kami tangkap di luar TO," kata Kabag Ops.
(don)