Ancaman Kades di Bangka Selatan yang Minta Pisah dari Kabupaten Tak Direstui Warga

Sabtu, 13 Maret 2021 - 06:45 WIB
loading...
Ancaman Kades di Bangka Selatan yang Minta Pisah dari Kabupaten Tak Direstui Warga
RDP antara DPRD Bangka Selatan dengan perwakilan masyarakat Bangka Kota. Foto: iNews.id/ Wiwin Suseno
A A A
BANGKA SELATAN - Ancaman salah satu kepala desa (Kades) di Bangka Selatan yaitu Desa Bangka Kota Kecamatan Simpang Rimba yang ingin memisahkan diri dari Kabupaten Bangka Selatan dengan alasan kurangnya pemerataan pembangunan ternyata tidak direstui warganya.

Perwakilan Tokoh masyarakat desa Bangka Kota Jumuah menyatakan tidak setuju jika desanya harus memisahkan diri dari Kabupaten Bangka Selatan. Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan di Gedung DPRD Bangka Selatan, Jumat (12/03/2021).

"Mewakili masyarakat Bangka Kota, selaku tokoh masyarakat saya menyampaikan bahwa masyarakat menolak untuk memisahkan diri dari Bangka Selatan," katanya Jumat (12/03/2021). Baca juga: 2 Ruang Kelas SD Ambruk Tertimpa Pohon Tumbang Usai Diterpa Angin Kencang

Menurut dia, Pernyataan Kades yang ingin memisahkan diri dan mengklaim sudah mendapat dukungan masyarakat adalah sebuah pembohongan Publik. "Pernyataan pak Kades yang mengatasnamakan masyarakat ini sudah meresahkan masyarakat. setelah viral dengan pernyataannya pak Kades tiba-tiba mengumpulkan masyarakat untuk meminta dukungan, namun warga menolak," ucapnya.

Ia meminta Pemkab Bangka Selatan untuk mengaudit penggunaan anggaran desa Bangka Kota terkait pernyataan Kades yang tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten.

Sebelumnya Kepala Desa Bangka Kota Kurnianwan menyatakan dirinya ingin memisahkan desanya dari Bangka Selatan lantaran kurangnya pemerataan pembangunan. Kades mengklaim telah medapat dukungan dari tokoh masyarakat dan sesepuh desa untuk memisahkan desanya dari Bangka Selatan."Intinya tidak ada pemerataan pembangunan, makanya kami ingin memisahkan diri dan rencana ini sudah mendapat dukungan dari sepuh dan tokoh desa," katanya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1755 seconds (0.1#10.140)