Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Luwu Utara Akan Dilantik 26 Februari
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara terpilih Indah Putri Indriani-Suaib Mansur akan dilantik oleh Gubernur Sulsel pada Jumat, (26/02/2021) mendatang.
Kepastian Pelantikan Kepala Daerah Terpilih hasil Pilkada Serentak 2020 ini resmi dirilis Pemprov Sulsel, saat melakukan Rapat Persiapan Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Rabu (24/2/2021), di Ruang Rapat Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kantor Gubernur Sulsel.
Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu Utara , Akram Risa yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan. Seyogyanya, rapat ini dilangsungkan Selasa (23/02) kemarin, tetapi tertunda.
Akram menyebutkan, pelantikan akan diikuti 11 pasangan Kepala Daerah , yaitu Ramdhan Pomanto-Fatmawaty (Makassar), Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (Luwu Utara), Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni (Gowa), Suardi Saleh-Aska Mappe (Barru), Muchtar Ali-Edy Manaf (Bulukumba), Basli Ali-Saiful Arif (Selayar), Yusran Lalogau-Syahban Sammana (Pangkep), Budiman (Luwu Timur), Andi Chaidir Syam-Suhartina (Maros), Kaswadi Razak-Luthfi Halide (Soppeng), dan Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Tana Toraja).
Para Kepala Daerah Kabupaten/Kota ini akan dilantik oleh Gubernur Sulsel di Baruga Karaeng Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur, Jumat 26 Februari 2021, tepat pada pukul 08.00 wita. “Agenda pelantikan sudah final, yaitu 26 Februari, dan pelantikan ini dilakukan terbatas. Yang hadir hanya pasangan kepala derah beserta istri. Itu saja,” jelasnya.
Meski begitu, Pemprov Sulsel tetap menyediakan saluran live streaming di media sosial dan kanal youtube bagi masyarakat yang ingin menonton pelantikan tersebut.
“Pelantikan tetap bisa dinikmati melalui live streaming yang link-nya akan dibagi sebelum acara pelantikan berlangsung. Jadi, bagi masyarakat yang ingin melihat, tidak usah khawatir, tetap bisa dilihat," katanya.
Lagian, kata dia, masyarakat di daerah bisa mengikuti pelantikan ini secara virtual. "Kalau kita di Luwu Utara, bisa mengikutinya di Aula La Galigo Kantor Bupati, tapi harus dengan protokol kesehatan yang ketat,” terang dia.
Yang menarik, Akram menyampaikan bahwa posisi para kepala daerah saat pelantikan juga diungkap dalam rapat tersebut.
“Posisi berdiri Bupati Luwu Utara ada di barisan pertama bersama para Kepala Daerah yang terpilih kedua kalinya. Jadi, Wali Kota Makassar dulu, baru kemudian Bupati Luwu Utara, menyusul Kepala Daerah lainnya,” ucap dia.
Kepastian Pelantikan Kepala Daerah Terpilih hasil Pilkada Serentak 2020 ini resmi dirilis Pemprov Sulsel, saat melakukan Rapat Persiapan Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Rabu (24/2/2021), di Ruang Rapat Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kantor Gubernur Sulsel.
Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu Utara , Akram Risa yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan. Seyogyanya, rapat ini dilangsungkan Selasa (23/02) kemarin, tetapi tertunda.
Akram menyebutkan, pelantikan akan diikuti 11 pasangan Kepala Daerah , yaitu Ramdhan Pomanto-Fatmawaty (Makassar), Indah Putri Indriani-Suaib Mansur (Luwu Utara), Adnan Purichta Ichsan-Abdul Rauf Malaganni (Gowa), Suardi Saleh-Aska Mappe (Barru), Muchtar Ali-Edy Manaf (Bulukumba), Basli Ali-Saiful Arif (Selayar), Yusran Lalogau-Syahban Sammana (Pangkep), Budiman (Luwu Timur), Andi Chaidir Syam-Suhartina (Maros), Kaswadi Razak-Luthfi Halide (Soppeng), dan Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg (Tana Toraja).
Para Kepala Daerah Kabupaten/Kota ini akan dilantik oleh Gubernur Sulsel di Baruga Karaeng Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur, Jumat 26 Februari 2021, tepat pada pukul 08.00 wita. “Agenda pelantikan sudah final, yaitu 26 Februari, dan pelantikan ini dilakukan terbatas. Yang hadir hanya pasangan kepala derah beserta istri. Itu saja,” jelasnya.
Meski begitu, Pemprov Sulsel tetap menyediakan saluran live streaming di media sosial dan kanal youtube bagi masyarakat yang ingin menonton pelantikan tersebut.
“Pelantikan tetap bisa dinikmati melalui live streaming yang link-nya akan dibagi sebelum acara pelantikan berlangsung. Jadi, bagi masyarakat yang ingin melihat, tidak usah khawatir, tetap bisa dilihat," katanya.
Lagian, kata dia, masyarakat di daerah bisa mengikuti pelantikan ini secara virtual. "Kalau kita di Luwu Utara, bisa mengikutinya di Aula La Galigo Kantor Bupati, tapi harus dengan protokol kesehatan yang ketat,” terang dia.
Yang menarik, Akram menyampaikan bahwa posisi para kepala daerah saat pelantikan juga diungkap dalam rapat tersebut.
“Posisi berdiri Bupati Luwu Utara ada di barisan pertama bersama para Kepala Daerah yang terpilih kedua kalinya. Jadi, Wali Kota Makassar dulu, baru kemudian Bupati Luwu Utara, menyusul Kepala Daerah lainnya,” ucap dia.
(agn)