Tak Ulas Visi Misi, Suaib Mansur Banyak Curhat dan Minta Dukungan
loading...
A
A
A
MASAMBA - Calon wakil bupati pendamping, cabup petahana Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Suaib Mansur tak banyak bicara tentang program dan visi misi. Dia hanya banyak curhat dan meminta dukungan dan restu keluarga besarnya di Desa Kariango.
Hal itu berbeda dari titik kampanye sebelumnya, Suaib Mansur banyak mengulas tentang program dan visi misi BISA untuk lima tahun kedepan, jika nantinya terpilih. “Mungkin di sini tepatnya saya curhat saja dulu kepada keluarga saya. Di sini keluarga besar saya,” kata Suaib mengawali sambutanya. (Baca Juga: petani-salu-sappang-siap-menangkan-indah-suaib-di-pilkada-luwu-utara)
Mantan kepala dinas PU Luwu Utara itu menceritakan banyak hal, tentang kedekatanya dengan masyarakat Kariango. Setiap tahun, usai masyarakat memanen padi, dia selalu hadir menikmati hasil panen bersama keluarga besarnya. “Inikan baru habis panen juga, tadi di jalan pikiran saya kita makan nasi baru lagi ini. Jadi kayanya di sini saya tidak kampanye, karena keluarga saya semua,” ungkapnya.
Saat itu, Suaib juga menceritakan hari-harinya selama menjadi calon wakil bupati, yang setiap hari disibukkan dengan agenda sosialisasi atau silaturahmi dengan masyarakat. (Baca Juga: paslon-bisa-dapat-dukungan-dari-ibu-ibu-di-desa-sukaraya)
Dia menyebutkan, dulu karena sibuk dengan pekerjaan, hampir tidak ada waktu untuk berkunjung ke sana. “Selama keliling kampanye, Alhamdulillah hampir disetiap kecamatan saya bertemu keluarga, jadi kesempatan juga untuk lebih mengetahui silsilah keluarga. Jadi sekali lagi mohon doa restunya, mohon dukungan dan suaranya. Karena amanah kedepanya bisa saya terima, jika semua keluarga disini mendukung dan memilih Indah-Suaib 9 Desember mendatang,” katanya.
Memutuskan maju sebagai colon wakil bupati mendampingi Indah Putri Indriani, hanya karena ingin memperluas ladang pengabdianya. Melepaskan karirnya sebagai ASN tentu sebuah pengorbanan yang besar bagi Suaib. (Baca Juga: indah-putri-indriani-ajak-milenial-jadi-pelopor-pilkada-damai)
“Kalau hanya karena jabatan, mending saya bertahan di Dinas PU. Banyak orang yang mau disitu, tapi demi pengabdian yang lebih luas saya lepas. Saya masih bisa berkarya 10 tahun sebagai ASN, pangkat golongan saya juga sudah bisa dikatakan wah, tapi bukan semata mata untuk itu. Intinya bagaimana kita bisa berbuat untuk masyarakat Luwu Utara lebih maju,” tandasnya.
Sementara di tempat lain, Cabup petahana, Indah Putri Indriani banyak bicara tentang pemerintahan bukan tentang kepentingan pribadi. “Pemerintah tidak bicara soal personal, pribadi, atau orang per orang sebab pemerintah bukan pemuas kepentingan pribadi. Lebih dari itu, kebijakan bicara tentang kepentingan umum,” kata Indah saat silaturahim dengan warga Kecamatan Baebunta.
Hal itu berbeda dari titik kampanye sebelumnya, Suaib Mansur banyak mengulas tentang program dan visi misi BISA untuk lima tahun kedepan, jika nantinya terpilih. “Mungkin di sini tepatnya saya curhat saja dulu kepada keluarga saya. Di sini keluarga besar saya,” kata Suaib mengawali sambutanya. (Baca Juga: petani-salu-sappang-siap-menangkan-indah-suaib-di-pilkada-luwu-utara)
Mantan kepala dinas PU Luwu Utara itu menceritakan banyak hal, tentang kedekatanya dengan masyarakat Kariango. Setiap tahun, usai masyarakat memanen padi, dia selalu hadir menikmati hasil panen bersama keluarga besarnya. “Inikan baru habis panen juga, tadi di jalan pikiran saya kita makan nasi baru lagi ini. Jadi kayanya di sini saya tidak kampanye, karena keluarga saya semua,” ungkapnya.
Saat itu, Suaib juga menceritakan hari-harinya selama menjadi calon wakil bupati, yang setiap hari disibukkan dengan agenda sosialisasi atau silaturahmi dengan masyarakat. (Baca Juga: paslon-bisa-dapat-dukungan-dari-ibu-ibu-di-desa-sukaraya)
Dia menyebutkan, dulu karena sibuk dengan pekerjaan, hampir tidak ada waktu untuk berkunjung ke sana. “Selama keliling kampanye, Alhamdulillah hampir disetiap kecamatan saya bertemu keluarga, jadi kesempatan juga untuk lebih mengetahui silsilah keluarga. Jadi sekali lagi mohon doa restunya, mohon dukungan dan suaranya. Karena amanah kedepanya bisa saya terima, jika semua keluarga disini mendukung dan memilih Indah-Suaib 9 Desember mendatang,” katanya.
Memutuskan maju sebagai colon wakil bupati mendampingi Indah Putri Indriani, hanya karena ingin memperluas ladang pengabdianya. Melepaskan karirnya sebagai ASN tentu sebuah pengorbanan yang besar bagi Suaib. (Baca Juga: indah-putri-indriani-ajak-milenial-jadi-pelopor-pilkada-damai)
“Kalau hanya karena jabatan, mending saya bertahan di Dinas PU. Banyak orang yang mau disitu, tapi demi pengabdian yang lebih luas saya lepas. Saya masih bisa berkarya 10 tahun sebagai ASN, pangkat golongan saya juga sudah bisa dikatakan wah, tapi bukan semata mata untuk itu. Intinya bagaimana kita bisa berbuat untuk masyarakat Luwu Utara lebih maju,” tandasnya.
Sementara di tempat lain, Cabup petahana, Indah Putri Indriani banyak bicara tentang pemerintahan bukan tentang kepentingan pribadi. “Pemerintah tidak bicara soal personal, pribadi, atau orang per orang sebab pemerintah bukan pemuas kepentingan pribadi. Lebih dari itu, kebijakan bicara tentang kepentingan umum,” kata Indah saat silaturahim dengan warga Kecamatan Baebunta.
(nic)