Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri Ungkap Kronologis Penangkapan Kapolsek Cantik Diduga Pesta Sabu

Kamis, 18 Februari 2021 - 15:38 WIB
loading...
Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri Ungkap Kronologis Penangkapan Kapolsek Cantik Diduga Pesta Sabu
Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Kapolda Jabar, Irjen Ahmad Dofiri menyatakan, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astana Anyar.

Pencopotan tersebut dilakukan menyusul dugaan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan kapolsek cantik itu bersama belasan anggota polisi lainnya.

Dofiri menegaskan, pihaknya tak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada seluruh anggotanya yang melanggar hukum, termasuk terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Mereka bisa terancam pemecatan atau dipidanakan.

"Kemarin sudah dilakukan pencopotan dari jabatannya sebagai Kapolsek. Selanjutnya bersama-sama dengan anggota lain yang terlibat kita terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan," tegas Dofiri di Mapolrestabes Bandung, Kamis (18/2/2021).

Dofiri membeberkan kronologis penangkapan Kapolsek yang akrab disapa Dewi itu. Menurutnya, penangkapan Dewi bermula saat pihaknya tengah menangani dugaan keterlibatan anggotanya dalam penyalahgunaan narkoba.

"Bermula dari adanya satu anggota yang diindikasi menyalahgunakan narkoba, lalu kemudian dari anggota Propam kita melakukan penelusuran," ungkapnya.

Berdasarkan hasil penelusuran, lanjut Dofiri, pihaknya ternyata menemukan dugaan keterlibatan anggota lainnya dimana salah satunya adalah Dewi.

Baca juga: Kapolsek Cantik dan Belasan Anak Buahnya Diduga Pesta Sabu, Kriminolog: Rusak Kepercayaan

"Dari hasil penelusuran kita cukup memprihatinkan ya, lalu karena memang ada beberapa keterlibatan anggota yang lain, salah satunya yang sangat kita sesalkan adalah satu Kapolsek, yaitu Kapolsek Astana Anyar yang ada di Polrestabes Bandung," bebernya.

Dofiri menekankan, institusinya serius dalam menyikapi masalah ini. Menurutnya, kasus tersebut harus menjadi pelajaran bagi anggota lain agar tidak melakukan hal yang serupa.

Baca juga: Sisi Lain Kapolsek Astana Anyar yang Kesandung Narkoba, Sosok Ibu Tangguh Berhati Lembut

"Ini pembelajaran bagi yang lain karena bagi anggota yang menyalahgunakan narkoba, kebijakan pimpinan jelas, Pak Kapolri kemarin menyampaikan bahwa bagi anggota penyalahguna narkoba pilihannya ada dua dipecat atau dipidanakan," tandas Dofiri.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)