Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin di Palopo, RMB: Merasa Tambah Segar
loading...
A
A
A
PALOPO - Wakil Wali Kota Palopo , Rahmat Masri Bandaso (RMB) menjadi orang atau tokoh publik mendapat suntikan Vaksin Covid-19 jenis Sinovac di Kota Palopo .
Penyuntikan vaksin dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading, Senin, (1/2/2021). Selain dirinya, ada 17 pejabat publik, dokter dan perawat yang ikut disuntikan vaksin.
Kepada sejumlah awak media, sesaat usai menerima vaksin, RMB mengaku tidak ada gejela atau afek samping negatif yang dirasakannya. Bahkan dirinya mengaku lebih baik dan semangat serta segar.
"Alhamdulillah, sudah divaksin , dan saya justru merasa tambah seger. Tidak sakit atau ada gejala. Jadi yang lain tidak usah hawatir, pemerintah telah memberikan jaminan keamanan dan kehalalan vaksinnya," kata RMB.
Sebelum menerima vaksin, Wakil Wali Kota Palopo dua periode ini mengikuti serangkaian pemeriksaan. Di meja pertama, dirinya melakukan pendaftaran atau registrasi.
Di meja kedua dirinya discreaning oleh tim medis. Menjalani pemeriksaan tekanan darah serta konsultasi tentang kondisi kesehatan beberapa hari terakhir termasuk menanyakan riwayat penyakit.
Setelah dinyatakan tidak ada masalah dan memenuhi syarat, RMB kemudian diarahkan menuju meja ketiga dan menerima suntikan vaksin dari petugas kesehatan bernama Riska, yang merupakan perawat yang selama ini bertugas di Puskesmas Wara.
Selain Riska, petugas lainnya yang diberi tugas menyuntikan vaksin yakni Rusmin, tenaga medis dari Puskesmas Maroangin. Mereka ini yang ditugaskan telah mengikuti pelatihan pemberian vaksin Covid-19 .
Selain Wakil Wali Kota, yang mendapat vaksin , Sekda Palopo, Firmanza DP, Kadis Kesehatan, Taufiq, Asisten III yang juga jubir Penanganan Covid-19 Palopo , Ishaq Iskandar, Wakil Ketua DPRD Abd Salam, Direktur RSUD Sawerigading, dr Nasaruddin Nawir, sejumlah tenaga kesehatan dan pengurus organisasi KNPI Palopo.
Berbeda dengan Wakil Wali Kota Palopo, Kadinkes dan Asisten III, mengaku sedikit ada rasa keram di bagian lengan yang disuntik. "Ada rasa keram di bagian lengan beberapa saat setelah menerima suntikan, masih terasa sampai sekarang," ujar Asisten III.
"Biasa ini, memang begini gejala abis vaksin," tambah Kadinkes.
Penyuntikan vaksin dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading, Senin, (1/2/2021). Selain dirinya, ada 17 pejabat publik, dokter dan perawat yang ikut disuntikan vaksin.
Kepada sejumlah awak media, sesaat usai menerima vaksin, RMB mengaku tidak ada gejela atau afek samping negatif yang dirasakannya. Bahkan dirinya mengaku lebih baik dan semangat serta segar.
"Alhamdulillah, sudah divaksin , dan saya justru merasa tambah seger. Tidak sakit atau ada gejala. Jadi yang lain tidak usah hawatir, pemerintah telah memberikan jaminan keamanan dan kehalalan vaksinnya," kata RMB.
Sebelum menerima vaksin, Wakil Wali Kota Palopo dua periode ini mengikuti serangkaian pemeriksaan. Di meja pertama, dirinya melakukan pendaftaran atau registrasi.
Di meja kedua dirinya discreaning oleh tim medis. Menjalani pemeriksaan tekanan darah serta konsultasi tentang kondisi kesehatan beberapa hari terakhir termasuk menanyakan riwayat penyakit.
Setelah dinyatakan tidak ada masalah dan memenuhi syarat, RMB kemudian diarahkan menuju meja ketiga dan menerima suntikan vaksin dari petugas kesehatan bernama Riska, yang merupakan perawat yang selama ini bertugas di Puskesmas Wara.
Selain Riska, petugas lainnya yang diberi tugas menyuntikan vaksin yakni Rusmin, tenaga medis dari Puskesmas Maroangin. Mereka ini yang ditugaskan telah mengikuti pelatihan pemberian vaksin Covid-19 .
Selain Wakil Wali Kota, yang mendapat vaksin , Sekda Palopo, Firmanza DP, Kadis Kesehatan, Taufiq, Asisten III yang juga jubir Penanganan Covid-19 Palopo , Ishaq Iskandar, Wakil Ketua DPRD Abd Salam, Direktur RSUD Sawerigading, dr Nasaruddin Nawir, sejumlah tenaga kesehatan dan pengurus organisasi KNPI Palopo.
Berbeda dengan Wakil Wali Kota Palopo, Kadinkes dan Asisten III, mengaku sedikit ada rasa keram di bagian lengan yang disuntik. "Ada rasa keram di bagian lengan beberapa saat setelah menerima suntikan, masih terasa sampai sekarang," ujar Asisten III.
"Biasa ini, memang begini gejala abis vaksin," tambah Kadinkes.
(agn)