Motor Mogok, Pelaku Jambret di Lombok Timur Babak Belur Diamuk Massa
loading...
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Nasib sial dialami seorang pelaku jambret di Lombok Timur , HR (19), di wilayah Kebon Erat Kelurahan Kelayu Utara. Motor yang dikendarainya sempat macet saat warga mengejarnya, dia pun harus mengerang kesakitan karena babak belur diamuk massa , sekira pukul 17.30 Wita, Selasa (12/1/2021).
Beruntung nyawa pelaku berhasil diselamatkan oleh aparat keamanan dari Polsekta Selong yang datang ke TKP. Sedangkan rekan pelaku berhasil kabur dari kejaran warga. (Baca Juga: Jambret Sadis yang Tega Gasak Ibu Hamil, Tersungkur Ditembak Polisi Mojokerto)
Kapolsekta Selong Iptu Dewa Gede Astawa bersama beberapa anggota melakukan pengejaran, menyusuri Kokoq Tojang yang diduga tempat rekan pelaku melarikan diri, namun tidak ditemukan. “Teman pelaku lari, sempat masuk ke rumah salah seorang warga hingga sampai ke kali ini,” ujar salah seorang warga, KH yang ikut melakukan pengejaran.
Kronologi kejadian, kedua pelaku melintas di TKP menggunakan sepeda motor berboncengan, pelaku melihat korban MR (22) duduk sambil menggendong adiknya di pinggir jalan sambil memegang HP. (Baca Juga: 2 Anak di Bandung Tega Gugat Ayah Kandung Berusia 85 Tahun Rp3 Miliar)
Modusnya, salah seorang pelaku turun dari kendaraan dan pura-pura bertanya dan meminta nomor HP. Sedangkan rekan standbay di atas kendaraan dalam kondisi motor hidup. Saat itulah pelaku merampas HP korban. Sontak, korban berteriak minta tolong hingga warga keluar mengejar para pelaku.
Nahas, saat melarikan diri, sepeda motor pelaku sempat macet dan keduanya lari ke tengah pemukiman warga meninggal motor miliknya hingga salah seorang pelaku berhasil ditangkap dan diamuk warga hingga babak belur. (Baca Juga: Miris! Suami Pasang Tarif Rp1,5 Juta untuk Layanan Seks Berbagi dengan Istrinya)
Kapolsekta Selong melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur Lalu Jaharuddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penjambretan di wilayah kelurahan Kelayu Utara. Saat ini pelaku beserta barang bukti berupa 1 unit sepeda motor yang digunakan pelaku melancarkan aksinya dibawa ke Mapolsek Selong guna penegakan hukum lebih lanjut. Sementara rekan pelaku yang berhasil membawa kabur HP korban masih diburu polisi.
Beruntung nyawa pelaku berhasil diselamatkan oleh aparat keamanan dari Polsekta Selong yang datang ke TKP. Sedangkan rekan pelaku berhasil kabur dari kejaran warga. (Baca Juga: Jambret Sadis yang Tega Gasak Ibu Hamil, Tersungkur Ditembak Polisi Mojokerto)
Kapolsekta Selong Iptu Dewa Gede Astawa bersama beberapa anggota melakukan pengejaran, menyusuri Kokoq Tojang yang diduga tempat rekan pelaku melarikan diri, namun tidak ditemukan. “Teman pelaku lari, sempat masuk ke rumah salah seorang warga hingga sampai ke kali ini,” ujar salah seorang warga, KH yang ikut melakukan pengejaran.
Kronologi kejadian, kedua pelaku melintas di TKP menggunakan sepeda motor berboncengan, pelaku melihat korban MR (22) duduk sambil menggendong adiknya di pinggir jalan sambil memegang HP. (Baca Juga: 2 Anak di Bandung Tega Gugat Ayah Kandung Berusia 85 Tahun Rp3 Miliar)
Modusnya, salah seorang pelaku turun dari kendaraan dan pura-pura bertanya dan meminta nomor HP. Sedangkan rekan standbay di atas kendaraan dalam kondisi motor hidup. Saat itulah pelaku merampas HP korban. Sontak, korban berteriak minta tolong hingga warga keluar mengejar para pelaku.
Nahas, saat melarikan diri, sepeda motor pelaku sempat macet dan keduanya lari ke tengah pemukiman warga meninggal motor miliknya hingga salah seorang pelaku berhasil ditangkap dan diamuk warga hingga babak belur. (Baca Juga: Miris! Suami Pasang Tarif Rp1,5 Juta untuk Layanan Seks Berbagi dengan Istrinya)
Kapolsekta Selong melalui Kasubag Humas Polres Lombok Timur Lalu Jaharuddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penjambretan di wilayah kelurahan Kelayu Utara. Saat ini pelaku beserta barang bukti berupa 1 unit sepeda motor yang digunakan pelaku melancarkan aksinya dibawa ke Mapolsek Selong guna penegakan hukum lebih lanjut. Sementara rekan pelaku yang berhasil membawa kabur HP korban masih diburu polisi.
(nic)