Jalan Nasional Legundi-Bunder Gresik Rusak Parah, Kapan Diperbaiki?
loading...
A
A
A
GRESIK - Ruas jalan nasional Legundi-Bunder, Gresik, Jawa Timur sepanjang hampir satu kilometer rusak parah. Kerusakan jalan ini menjadi lebih parah setelah banjir akibat meluapnya Sungai Lamong.
Pantauan di lapangan, kondisi jalan berlubang tertutup genangan air. Pengguna jalan tidak bisa mengetahui letak lubang jalan. Hal ini sangat membahayakan keselamatan. Terlebih malam hari, karena minim penerangan jalan.
Kerusakan terparah ada di ruas Jalan Cerme, Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Gresik. Selain rawan kecelakaan, juga menimbulkan kemacetan panjang.
(Baca juga: Dua Sungai Meluap Lumpuhkan Jalur Pantura Tuban, Puluhan Rumah Terendam )
Untuk menghindari kecelakaan, pengemudi truk, trailer maupun kendaraan rodda empat terpaksa melintas secara bergantian. Kondisi ini menambah makin panjangnya kemacetan di ruas jalan itu.
"Genangan banjir dan tingginya volume kendaraan semakin mempercepat terjadi kerusakan jalan yang menghubungkan Gresik dengan kota lain di sekitarnya," ujar Toni, warga sekitar.
(Baca juga: Hasil Rapid Test Antigen Reaktif, 250 Penumpang Pesawat di Bandara Juanda Gagal Terbang )
Diketahui, ruas jalan Bunder-Legundi merupakan akses utama, perlintasan kendaraan berat, truk dan trailer pengangkut barang menuju kawasan industri Driyorejo dan Wringin Anom.
Pantauan di lapangan, kondisi jalan berlubang tertutup genangan air. Pengguna jalan tidak bisa mengetahui letak lubang jalan. Hal ini sangat membahayakan keselamatan. Terlebih malam hari, karena minim penerangan jalan.
Kerusakan terparah ada di ruas Jalan Cerme, Desa Tambak Beras, Kecamatan Cerme, Gresik. Selain rawan kecelakaan, juga menimbulkan kemacetan panjang.
(Baca juga: Dua Sungai Meluap Lumpuhkan Jalur Pantura Tuban, Puluhan Rumah Terendam )
Untuk menghindari kecelakaan, pengemudi truk, trailer maupun kendaraan rodda empat terpaksa melintas secara bergantian. Kondisi ini menambah makin panjangnya kemacetan di ruas jalan itu.
"Genangan banjir dan tingginya volume kendaraan semakin mempercepat terjadi kerusakan jalan yang menghubungkan Gresik dengan kota lain di sekitarnya," ujar Toni, warga sekitar.
(Baca juga: Hasil Rapid Test Antigen Reaktif, 250 Penumpang Pesawat di Bandara Juanda Gagal Terbang )
Diketahui, ruas jalan Bunder-Legundi merupakan akses utama, perlintasan kendaraan berat, truk dan trailer pengangkut barang menuju kawasan industri Driyorejo dan Wringin Anom.
(msd)