Hasil Rapid Test Antigen Reaktif, 250 Penumpang Pesawat di Bandara Juanda Gagal Terbang
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Jumlah calon penumpang pesawat yang gagal terbang melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya , akibat hasil rapid test antigennya reaktif pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) meningkat.
(Baca juga: 29 Stasiun Persiapkan Rapid Test Antigen Sambut Penumpang Arus Balik KAI )
Selama 1-3 Januari 2021, rata-rata ada lebih dari 20 orang/hari yang hasil rapid test antigennya reaktif, sehingga dikawatirkan terpapar COVID-19. Sementara sejak musim libur Nataru, yakni 18 Desember 2020-3 Januari 2021, jumlah calon penumpang yang hasil rapid test antigennya reaktif mencapai sebanyak 250 orang.
Terkait kondisi ini, pihak Angkasa Support selaku pengelola posko layanan rapid test antigen Bandara Juanda , telah melakukan tindak lanjut dengan melakukan koordinasi bersama rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya maupun Sidoarjo.
(Baca juga: Warga Banyuwangi Gempar, Ada Penampakan 'Jokowi' di Kebun Buah Naga )
Penanggung jawab posko layanan rapid test antigen Bandara Juanda , Wukirjo menyebutkan, seluruh calon penumpang yang hasil rapid test antigennya reaktif, langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk dilakukan uji swab. "Untuk calon penumpang yang tidak mau dirujuk, wajib mengisi surat pernyataan menolak dirujuk, dan kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah," tuturnya.
(Baca juga: Baru Jabat Wakil Dekan 2 Hari, Dosen Unpad Dicopot Dari Jabatannya Karena Pernah Jadi Pengurus HTI )
Data posko layanan rapid test Bandara Juanda , selama 18 Desember 2020-3 Januari 2021, tercatat ada 18.154 calon penumpang pesawat yang melakukan rapid test antigen . Layanan rapid test antigen ini masih terus berlangsung di halaman parkir Terminal 1 Bandara Juanda .
(Baca juga: 29 Stasiun Persiapkan Rapid Test Antigen Sambut Penumpang Arus Balik KAI )
Selama 1-3 Januari 2021, rata-rata ada lebih dari 20 orang/hari yang hasil rapid test antigennya reaktif, sehingga dikawatirkan terpapar COVID-19. Sementara sejak musim libur Nataru, yakni 18 Desember 2020-3 Januari 2021, jumlah calon penumpang yang hasil rapid test antigennya reaktif mencapai sebanyak 250 orang.
Terkait kondisi ini, pihak Angkasa Support selaku pengelola posko layanan rapid test antigen Bandara Juanda , telah melakukan tindak lanjut dengan melakukan koordinasi bersama rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya maupun Sidoarjo.
(Baca juga: Warga Banyuwangi Gempar, Ada Penampakan 'Jokowi' di Kebun Buah Naga )
Penanggung jawab posko layanan rapid test antigen Bandara Juanda , Wukirjo menyebutkan, seluruh calon penumpang yang hasil rapid test antigennya reaktif, langsung dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk dilakukan uji swab. "Untuk calon penumpang yang tidak mau dirujuk, wajib mengisi surat pernyataan menolak dirujuk, dan kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah," tuturnya.
(Baca juga: Baru Jabat Wakil Dekan 2 Hari, Dosen Unpad Dicopot Dari Jabatannya Karena Pernah Jadi Pengurus HTI )
Data posko layanan rapid test Bandara Juanda , selama 18 Desember 2020-3 Januari 2021, tercatat ada 18.154 calon penumpang pesawat yang melakukan rapid test antigen . Layanan rapid test antigen ini masih terus berlangsung di halaman parkir Terminal 1 Bandara Juanda .
(eyt)