Bansos Tak Merata, Anggota DPRD Sumut Minta Pemerintah Validasi Data

Rabu, 13 Mei 2020 - 17:01 WIB
loading...
Bansos Tak Merata, Anggota...
Anggota DPRD Sumut AKBP (Purn) DR Jonius Parsaoran Taripar Hutabarat gelar Reses door to door.Foto/Okezone.Robert Fernando H Siregar.
A A A
TAPANULI UTARA - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), AKBP (Purn) DR Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat yang terpilih mewakili suara Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dari Daerah Pemilihan Sumut 9, menggelar Reses ke-II masa sidang I 2019-2020. Reses kali ini dilakukan door to door mengedukasi masyarakat tentang upaya dan sosialisasi pencegahan Covid-19 atau virus corona dan sekaligus menampung aspirasi masyarakat.

DR Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat yang juga Sekretaris Komisi A DPRD Sumut menggelar Reses door to door Minggu 10 Mei 2020 di Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Selasa 11 Mei 2020 di Kecamatan Pangaribuan Taput dan Selasa 12 Mei 2020 di Kecamatan Tarutung Taput. (Baca juga : Pemkab Simalungun Diminta Salurkan Sembako Bukan Uang Tunai )

JTP panggilan akrab DR Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat menjelaskan, Reses kali ini digelar door to door dengan memberikan bantuan masker dan Sembako, mengedukasi warga tentang upaya dan sosialisasi pencegahan Covid-19 serta menampung aspirasi masyarakat.

“Banyak aspirasi yang kita terima dari masyarakat, khususnya masyarakat yang berdampak pandemi Covid-19, namun tidak mendapat Bantuan Sosial (Bansos). Kami meminta Pemerintah segera lakukan validasi data. Kami yakini, masyarakat yang berdampak pandemi Covid-19 namun tidak mendapat Bansos, karena masalah dipendataan yang tidak valid,” ungkap JTP kepada Okezone, Rabu (13/5/2020).

Kemudian, sambung JTP, masyarakat Taput yang mayoritas bertani, juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk, baik melalui kelompok tani maupun perseorangan. Sulitnya petani memperoleh pupuk bukan masalah kuota, namun juga terkait data.

“Seluruh keluhan ataupun aspirasi masyarakat akan kita tabulasi dan kita sampaikan ke Pemerintah. Keluhan masyarakat yang berdampak pandemi Covid-19 namun tidak dapat bantuan Bansos dan juga masyarakat petani yang kesulitan memperoleh pupuk, akan kita tindaklanjuti agar terealisasi,” pungkas JTP.
(nfl)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2361 seconds (0.1#10.140)