Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Vaksinasi di DIY Hampir 100 Persen, Kasus COVID-19 Menurun Drastis
loading...
Kasus COVID-19 di DIY semakin menunjukkan penurunan yang signifikan. (Ist)
A
A
A
YOGYAKARTA - Kasus COVID-19 di DIY semakin menunjukkan penurunan yang signifikan. Kondisi ini didukung vaksinasi yang mendekati 100 persen dari target sasaran warga DIY.
Juru bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan, hingga Rabu (20/10) lalu, dari target sasaran 2.879.699 penduduk yang divaksinasi , 91,41 persen atau 2.632.352 sudah divaksinasi untuk dosis pertama.
Dengan demikian upaya menggenjot vaksin kedua terus dilakukan sehingga diharapkan herd immunity masyarakat bisa terwujud. Untuk dosis kedua saat ini sudah tercapai 67,35 persen atau 1.939.352.
"Sedangkan kasus baru harian yang pada pekan pertama dan kedua Oktober masih di kisaran puluhan kasus, pekan ketiga ini turun, hari ini hanya 12 kasus saja," terangnya kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (21/10/2021).
Dijelaskan, saat ini kasus konfirmasi aktif juga di bawah 500. Terhitung hari ini kasu aktif tercatat 465 kasus. Selain itu juga tidak dilaporkan kasus meninggal dunia.
Ketika disinggung mengenai kabupaten dengan zero kasus, Berty mengatakan dua kabupaten hari ini tanpa ada tambahan kasus. Keduanya adalah Gunungkidul dan Kulonprogo. "Jadi tambahan kasus hanya dari Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta," tandasnya. Baca: Ditahan 21 Hari, Bripka NP Pembanting Mahasiswa saat Demo Terancam Sanksi Berat.
Sementara, Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam dialog virtual mengatakan, hingga saat ini sudah sekitar 110 juta masyarakat Indonesia mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 65 juta penduduk mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Vaksinasi ini termasuk pesat jika dibandingkan antara capaian, kebutuhan dan ketersediaan vaksin dunia. "Kebutuhan vaksin COVID-19 untuk Indonesia sebanyak 462 juta dosis. Padahal produksi vaksin dunia tahun 2021 hanya 8-9 miliar. Jadi capaian kita cukup pesat," pungkasnya. Baca: Nahas! 1 Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Banjarnegara.
Juru bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan, hingga Rabu (20/10) lalu, dari target sasaran 2.879.699 penduduk yang divaksinasi , 91,41 persen atau 2.632.352 sudah divaksinasi untuk dosis pertama.
Dengan demikian upaya menggenjot vaksin kedua terus dilakukan sehingga diharapkan herd immunity masyarakat bisa terwujud. Untuk dosis kedua saat ini sudah tercapai 67,35 persen atau 1.939.352.
"Sedangkan kasus baru harian yang pada pekan pertama dan kedua Oktober masih di kisaran puluhan kasus, pekan ketiga ini turun, hari ini hanya 12 kasus saja," terangnya kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (21/10/2021).
Dijelaskan, saat ini kasus konfirmasi aktif juga di bawah 500. Terhitung hari ini kasu aktif tercatat 465 kasus. Selain itu juga tidak dilaporkan kasus meninggal dunia.
Ketika disinggung mengenai kabupaten dengan zero kasus, Berty mengatakan dua kabupaten hari ini tanpa ada tambahan kasus. Keduanya adalah Gunungkidul dan Kulonprogo. "Jadi tambahan kasus hanya dari Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta," tandasnya. Baca: Ditahan 21 Hari, Bripka NP Pembanting Mahasiswa saat Demo Terancam Sanksi Berat.
Sementara, Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam dialog virtual mengatakan, hingga saat ini sudah sekitar 110 juta masyarakat Indonesia mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 65 juta penduduk mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Vaksinasi ini termasuk pesat jika dibandingkan antara capaian, kebutuhan dan ketersediaan vaksin dunia. "Kebutuhan vaksin COVID-19 untuk Indonesia sebanyak 462 juta dosis. Padahal produksi vaksin dunia tahun 2021 hanya 8-9 miliar. Jadi capaian kita cukup pesat," pungkasnya. Baca: Nahas! 1 Warga Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Banjarnegara.
(nag)
Explore More