Satu Pejabat Pemkot Salatiga Positif Corona
loading...
A
A
A
SALATIGA - Satu orang pejabat di lingkungan Pemkot Salatiga dinyatakan positif terjangkit virus corona (COVID-19). Diduga, pejabat tersebut tertular COVID-19 lantaran berinteraksi dengan pasien positif kasus 9, 11, 12 dan 13.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah menjelaskan, aparatur sipil negara (ASN) yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjenis kelami laki-laki berusia 47 tahun. ASN itu, tercatat sebagai pegawai di Bagian Perekonomian Setda Kota Salatiga.
"Berdasarkan hasil lab PCR, beliau positif COVID-19. Kami langsung melakukan tracing, hasilnya untuk sementara ada 15 orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan. Mereka menjalani isolasi mandiri," ujarnya, Rabu (13/5/2020).
Menurut Zuraidah, pada hari ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 8 orang, termasuk satu orang pejabat Pemkot Salatiga. Dengan demikian, jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di Salatiga hingga hari sebanyak 21 orang. Sebanyak 12 orang diantaranya masih dirawat intensif di rumah sakit dan 9 orang lainnya sudah sembuh.
Dia menyatakan, menyusul adanya pejabat yang dinyatakan positif corona, DKK hari ini melakukan rapid test terhadap 20 orang ASN. "Besok kami akan melakukan rapid tes kedua terhadap 40 orang," terangnya.
Menurut Zuraidah, berdasarkan hasil tracking aktivitas dan kontak pasien kasus positif virus Corona ke 14 itu pernah berinteraksi dengan kasus 9, 11, 12 dan 13 klaster Kampung Blondo Celong, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.
Zuraidah mengimbau masyarakat terutama mereka berstatus OTG agar benar-benar patuh menjalani isolasi mandiri. Apabila para OTG tidak taat akibatnya jumlah pasien akan terus bertambah. "Peran memutus mata rantai virus Corona ini sekarang di masyarakat karena transmisi sudah lokal," tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah menjelaskan, aparatur sipil negara (ASN) yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjenis kelami laki-laki berusia 47 tahun. ASN itu, tercatat sebagai pegawai di Bagian Perekonomian Setda Kota Salatiga.
"Berdasarkan hasil lab PCR, beliau positif COVID-19. Kami langsung melakukan tracing, hasilnya untuk sementara ada 15 orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan. Mereka menjalani isolasi mandiri," ujarnya, Rabu (13/5/2020).
Menurut Zuraidah, pada hari ini jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 8 orang, termasuk satu orang pejabat Pemkot Salatiga. Dengan demikian, jumlah kumulatif pasien positif COVID-19 di Salatiga hingga hari sebanyak 21 orang. Sebanyak 12 orang diantaranya masih dirawat intensif di rumah sakit dan 9 orang lainnya sudah sembuh.
Dia menyatakan, menyusul adanya pejabat yang dinyatakan positif corona, DKK hari ini melakukan rapid test terhadap 20 orang ASN. "Besok kami akan melakukan rapid tes kedua terhadap 40 orang," terangnya.
Menurut Zuraidah, berdasarkan hasil tracking aktivitas dan kontak pasien kasus positif virus Corona ke 14 itu pernah berinteraksi dengan kasus 9, 11, 12 dan 13 klaster Kampung Blondo Celong, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.
Zuraidah mengimbau masyarakat terutama mereka berstatus OTG agar benar-benar patuh menjalani isolasi mandiri. Apabila para OTG tidak taat akibatnya jumlah pasien akan terus bertambah. "Peran memutus mata rantai virus Corona ini sekarang di masyarakat karena transmisi sudah lokal," tandasnya.
(nun)