19 Karang Taruna Bersatu Bantu Korban PHK Akibat Covid-19

Senin, 11 Mei 2020 - 13:00 WIB
loading...
19 Karang Taruna Bersatu Bantu Korban PHK Akibat Covid-19
Sebanyak 19 karang taruna di Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang akan gelar aksi bagi sembako untuk korban PHK.Foto/ist
A A A
SURABAYA - Untuk meringankan beban korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi Covid-19 bisa dengan berbagai cara. Yang dilakukan Karang Taruna (Kartar) di Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang ini contohnya.

Sebanyak 19 Kartar bergabung dan bersatu untuk menggelar aksi "Ramadhan Heppiii" untuk membagikan sembako. Lebih dari 2.000 paket sembako akan dibagikan kepada warga di berbagai desa di tiga kabupaten tersebut.

Koordinator Heppiii Community Kecamatan Purwosari, Pasuruan, Waluyo Utomo, menjelaskan di wilayahnya terdapat 4 karta yang akan ambil bagian dalam kegiatan ini.

Semuanya berada di Desa Martopuro. Rencananya, mereka akan membagikan paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, mie instan, roti, minuman isotonic, dan kopi sachet pada Rabu (13/5/2020) lusa.

Menurut Waluyo, paket sembako ini akan dibagikan kepada warga Desa Martopuro yang terdampak corona, khususnya mereka yang terkena PHK atau dirumahkan. Namun, pihaknya lebih dulu melakukan pendataan agar pembagian paket sembako ini tidak salah sasaran.

“Sasaran kami adalah warga yang kehilangan penghasilan karena di-PHK. Syaratnya, penerimanya belum mendapat bantuan dari pemerintah. Biar ada keadilan dan tidak tumpang tindih,” ujar Waluyo dalam rilisnya, Rabu (11/5/2020).

Pembagian sembako untuk korban PHK juga akan dilakukan Komunitas Heppiii Community di Probolinggo, Jawa Timur. Menurut Syaifullah dari Karta Desa Paiton, Probolinggo, banyak warga Desa Paiton yang tadinya bekerja di sejumlah perusahaan, toko, restoran, hingga warung terkena PHK sejak adanya wabah corona. Paket sembako yang akan dibagikan oleh Karta Desa Paiton meliputi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan roti.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami dari karang taruna untuk membantu warga yang terdampak corona. Karena itulah kami bersatu, bahu-membahu, dan bersama-sama membuat kegiatan ini untuk memberikan manfaat bagi orang lain,” tutur Syaifullah.

Rencananya paket sembako di Desa Paiton akan dibagikan dengan sistem door to door, langsung ke rumah-rumah warga yang berhak menerima. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penerapan protokol physical distancing seperti anjuran pemerintah.

Sementara itu, Komunitas Heppiii Community di Lumajang sudah lebih dulu beraksi pada 2 Mei lalu. Rudi Mulyono dari Karta Sabuk Semeru Sumber Mujur mengatakan sebagian besar penerima paket sembako di wilayahnya adalah para pelaku usaha dan pekerja di Kawasan Wisata Hutan Bambu Lumajang.

Sejak wabah corona merebak, Kawasan Wisata Hutan Bambu Lumajang langsung ditutup untuk umum. Dengan demikian, warga yang biasa menggantungkan hidupnya dari mengais rezeki di kawasan ini menjadi kehilangan pemasukan.

“Sejak Kawasan Wisata Hutan Bambu ditutup karena pandemi corona, para pelaku usaha dan orang-orang yang bekerja di sana tidak bekerja sama sekali. Untuk itulah, kami berpikir paket sembako ini sangat mereka butuhkan,” ucap Rudi.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8561 seconds (0.1#10.140)